Menpora Apresiasi Festival Olahraga Tradisional dan Popkab di Bojonegoro

oleh 70 Dilihat
oleh
(Menpora didampingi Bupati Bojonegoro Setyowahono, GOR Utama, Selasa 26-8-2025. Foto : https://baghumas.bojonegorokab.go.id/berita/baca/620)

Kunjungan Menpora ke Bojonegoro

Menpora mengunjungi Bojonegoro dan mengapresiasi penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional serta Pekan Olahraga Kabupaten (Popkab) di GOR Utama Bojonegoro. Sejalan dengan itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyambut rombongan dan menegaskan komitmen kolaborasi antara Kemenpora dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memajukan olahraga. Dengan demikian, acara ini menegaskan kemitraan pusat–daerah yang nyata.

Perpaduan Olahraga Modern dan Tradisional

Pada sambutannya, Menpora menekankan perpaduan olahraga modern dan tradisional sebagai ciri utama festival. Lebih jauh, ia menyatakan bahwa momentum ini menghidupkan semangat kemerdekaan sekaligus merawat nilai budaya bangsa. “Festival ini tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah untuk memperkuat nilai-nilai budaya Indonesia, seperti kekeluargaan dan kebersamaan,” ujar Menpora. Oleh karena itu, penyelenggara mendorong keterlibatan pelajar, komunitas, dan keluarga.

Menguatkan Nilai dan Partisipasi Publik

Selain itu, panitia merancang format yang mendekatkan masyarakat pada permainan tradisional. Sebagai hasilnya, peserta belajar sportivitas, kerja sama, dan disiplin melalui aktivitas yang menyenangkan.

Baca Juga :   Bupati Bojonegoro Setyo Wahono: Media Adalah Mitra dan Agen Pembangunan

Apresiasi untuk Bojonegoro dan Potensi SDM

Menpora mengapresiasi keberhasilan Bojonegoro menggelar acara yang sejalan dengan program Kemenpora untuk memperluas jangkauan festival olahraga tradisional di Indonesia. Selanjutnya, ia menilai potensi sumber daya manusia (SDM) daerah ini sangat besar dan layak dibina.

Pembinaan Atlet Muda Bojonegoro

“Saya yakin, dengan pembinaan yang berkelanjutan, akan banyak atlet Jawa Timur yang berasal dari Bojonegoro,” tambah Menpora. Untuk itu, pemerintah daerah dan sekolah didorong menguatkan jalur pembinaan atlet muda, mulai dari pencarian bakat, pelatihan rutin, hingga kompetisi berjenjang. Pada akhirnya, ekosistem ini melahirkan talenta yang siap berprestasi.

Sinergi Olahraga dan Ekonomi Kreatif

Tak hanya itu, Menpora juga menyoroti peran wirausaha muda yang meramaikan gelaran. Di sisi lain, kegiatan ini membuka peluang ekonomi kreatif melalui produk olahraga, kuliner, dan cendera mata. Dengan kata lain, festival menggerakkan ekonomi lokal sambil memperkuat citra Bojonegoro sebagai kota olahraga dan budaya.

Baca Juga :   E-Bakul, Sebuah Gerakan Digital untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Bojonegoro

Komitmen Pemkab Bojonegoro untuk Generasi Muda

Sementara itu, Bupati Setyo Wahono menegaskan komitmen Pemkab Bojonegoro mendukung pembinaan olahraga tradisional dan modern sebagai fondasi pembentukan karakter. Selanjutnya, pemerintah memfasilitasi pelatih, klub, dan sarana latihan agar program berjalan konsisten.

Sportivitas dan Prestasi

Pada akhirnya, pemerintah dan masyarakat menjadikan sportivitas sebagai nilai utama. Dengan demikian, atlet, pelatih, dan sekolah menjaga etika bertanding sekaligus mengejar prestasi. Kehadiran Menpora di Bojonegoro memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan berprestasi.

Editor : Syafik

Sumber : https://baghumas.bojonegorokab.go.id/berita/baca/620