Bojonegoro –Dua pelajar asal Papua yang telah menyelesaikan studi di Kabupaten Bojonegoro ikut rapid test di Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro, pada Senin, 13-Juli-2020.
Tes dilakukan untuk memastikan mereka aman dari penyakit Covid-19 sebelum melakukan perjalanan pulang ke Kabupaten Sorong Provinsi Papua. Apalagi, Kabupaten Bojonegoro saat ini masih berstatus zona merah.
Kepala Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Budi Hendrawan, mengatakan, pengetesan bertujuan agar orangtua di kampung halaman ke dua pelajar ini merasa tenang dan nyaman saat menyambut anaknya. Keduanya juga membawa kelengkapan dokumen atau surat keterangan hasil negatif Covid-19.
Dasarnya dari Polymerase Chain Reaction (PCR) Test/Rapid Test atau surat keterangan sehat dari dinas kesehatan/rumah sakit/puskesmas/klinik kesehatan saat di bandara nanti. “Maka kita memfasilitasi Rapid Test kepada ke dua pelajar yang baru lulus dan akan pulang kampung, guna kelengkapan surat keterangan bebas Covid-19 di bandara nanti, ” ujarnya.
Dua pekajar itu bernama Anselma Antonia W dan Shinta Susure yang selesai menempuh pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Atas swasta di Kota Bojonegoro. Mereka tinggal di asrama Yayasan Santa Ana Jalan Diponegoro, Bojonegoro.
Pelajar Papua asal Sorong yang bersekolah di Kota Bojonegoro termasuk salah satu kelompok khusus yang perlu diperhatikan dan difasilitasi rapid test. Pengetesan kepada ke dua pelajar asal Papua ini pun bentuk kepedulian Polres Bojonegoro usai menuntut ilmu dan ingin pulang kampung. Dari hasil Rapid Test ke dua pelajar tersebut yang dikeluarkan oleh Urkes Polres Bojonegoro, dengan hasil non-reaktif.
Kapolres Budi Hendrawan berpesan kepada warga Papua melalui para pelajar yang akan pulang, bahwa siapapun yang akan meninggalkan Kota Bojonegoro selalu dalam kondisi kesehatan yang terukur. “Kita menyayangi mereka dan orang tuanya nanti di Papua, maka tolong kabarkan kalau dari Bojonegoro mau kembali ke daerah selalu dalam kondisi terukur kesehatannya,” papar pria lulusan Akpol 2000 ini.
Penulis : Rozikin/sumber Humas Polres Bojonegoro