Bojonegoro,damarinfo.com – Meninggalnya Tegar Dwi Prasetya akibat tersambar petir saat berlaga di ajang Piala Soeratin U-13 di Bojonegoro, menjadi keprihatinan masyarakat Bojonegoro, khususnya para pegiat sepak bola di Bojonegoro. Salah satu wujud keprihatinan tersebut, selain mendatangi rumah duka, juga ada yang menggelar pertandingan sepak bola amal.
Pegiat dan pecinta sepak bola di Bojonegoro yang bakal menggelar pertandingan amal adalah komunitas yang menamakan dirinya Alumni Asosiasi Kabupaten (Askab) Bojonegoro bersama dengan Wali Indonesia Muda (Wali IM) yang berisi para orang tua siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) IM dan R.E.N.S Bojonegoro.
Pertandingan amal ini bertajuk “Trofeo Laga Amal untuk Ananda Tegar Dwi Prasetya” Rencananya laga amal ini bakal digelar pada hari Sabtu 11-November-2023 di Lapangan Sepak Bola Sekolah Model Terpadu (SMT) Bojonegoro.
Ketua Panita Laga Amal Budianto menyampaikan bahwa laga ini wujud kepedulian kepada Ananda Tegar Dwi Prasetya yang mengalami insiden saat berlaga di Piala Soeratin. Sekaligus sebagai peringatan untuk semua pihak agar lebih serius dalam pembinaan usia dini dan dalam menggelar pertandingan sepak bola.
“kita berharap peristiwa yang dialami oleh Tegar tidak terjadi lagi dalam sepak bola di Bojonegoro khususnya dan di Indonesia umumnya” Kata Budianto.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa egar Dwi Prasetiya akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit selama tiga hari.
Tegar-panggilannya-adalah salah satu pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda (IM) yang ikut dalam ajang Piala Soeratin U-13. Pada saat menjalani laga melawan SSB Satria Mandiri dari Kecamatan Purwosari, Jum’at 3-Nopember-2023, Tegar tersambar petir. Tegar pun dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro, dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro. Namun akhirnya Tegar harus menghembuskan nafas terakhir, setelah dirawat selama dua hari di RSUD Sosodoro Jatikusumo, pada hari Minggu, 5-Nopember-2023.
Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro saat ini sedang mendalami peristiwa ini, seperti yang disampaikan oleh Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Supriyadi. Pihak kepolisian telah memanggil pihak-pihak terkait insiden tersebut
“Untuk klarifikasi” Kata Iptu Supriyadi
Penulis : Syafik