Mas Teguh Muleh, Sowan Gus Huda

oleh 745 Dilihat
oleh
(Teguh Haryono/Mas Teguh saat berkunjung ke kediaman KH. Alamul Huda di Pondok Pesantren Al Rosyid, Ngumpak dalem, Dander Bojonegoro, Sabtu 2-9-2023. Foto : Nino)

Bojonegoro,damarinfo.com – Teguh Haryono atau biasa disapa Mas Teguh berkesempatan sowan (berkunjung) ke KH. Alamul Huda, Pengasuh Pondok Pesantren Al Rosyid , Sabtu 2-9-2023 di ndalem (Rumah) di Jln. K.H.R Moh Rosyid Desa Ngumpak dalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Meski baru pertama kali bersua, pembicaraan berlangsung gayeng, membincang soal bangsa dan juga Bojonegoro.

Gus Huda-sapaan KH. Alamul Huda- dalam pembicaraan itu, menyoal tentang pentingnya kemandirian pondok pesantren, sehingga tidak tergantung pada pihak lain. Dan ini dibuktikan oleh Gus Huda di Pondok Pesantren yang diasuhnya dengan mendirikan unit-unit usaha untuk menopang terlaksananya pendidikan.

Baca Juga :   Ketua FKUB Bojonegoro: Tokoh Agama Harus Jadi Tauladan Taat Protokol Kesehatan

“Kemandirian pesantren ini juga menjadi bekal para santri setelah lulus dari pondok pesantren” Kata Gus Huda.

Lanjut Gus Huda, kemandirian juga penting untuk Bangsa  Indonesia sehingga tidak tergantung pada bangsa lain, utamanya dari sisi pertahanan.

Sementara itu Mas Teguh menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih atas sambutan hangat dari Gus Huda dan juga atas diskusi yang mencerahkan terkait dengan ketahanan dan kemandirian bangsa.

Baca Juga :   Gayeng, Sudjiwo Tedjo di Ulang Tahun Kajian Sor Keres Bojonegoro

“Pemikiran beliau sangat maju dan rasional tentang kemandirian bangsa” Kata Mas Teguh.

(Mas Teguh bersalaman dengan Ustadz Pondok Pesantren Al Rosyid yang paling senior, Sabtu 2-9-2023. Foto : Nino)

Setelah berbincang selama satu jam, Gus Huda mengajak Mas Teguh untuk mengunjungi lokasi pondok pesantren Al Rasyid yang lain yang berada kurang lebih 300 meter dari pondok utama. Lokasi pondok tersebut rencananya bakal digunakan untuk gedung Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam dan kegiatan belajar mengajar bagi siswa yang tidak mukim (tinggal di pondok).

Penulis : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *