Bojonegoro,damarinfo.com – Para pengusaha lokal di Bojonegoro, khususnya di sekitar wilayah Lapangan minyak Banyu urip tidak akan pernah bisa melupakan PT. Tripatra yang merupakan kontraktor utama Proyek Engineering Procurement dan Construction (EPC). Pasalnya sebagai kontraktor utama penyiapan produksi minyak di lapangan minyak yang berada di Kecamatan Gayam tersebut, perusahaan ini banyak melibatkan pengusaha-pengusaha lokal dalam pengerjaan proyek bernilai triliunan rupiah tersebut.
Sosok dibalik suksesnya proyek tersebut adalah Teguh Haryono, pria kelahiran Bojonegoro tepatnya di Desa Nglumber Kecamatan Kepohbaru. Pada sebuah kesempatan “muleh” (pulang), Mas Teguh begitu sapaannya, bersilaturrahmi dengan para pengusaha-pengusaha lokal yang dulu bersama-sama menyelesaikan proyek EPC, Kamis 31-8-2023.
Ketua Forum Komunikasi Kontraktor Lokal (FKKL), Parmani mengatakan forum ini juga menjadi ajang reuni para kontraktor lokal yang pernah kerja bareng PT. Tripatra dalam pengerjaan proyek EPC – 1 Lapangan Banyuurip.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tripatra yang telah membimbing warga lokal menjadi pelaku usaha, baik kontraktor hingga UMKM lainya yang saat ini masih eksis,” ujarnya.
Apalagi, kata Parmani, sosok Mas Teguh sudah tidak asing lagi bagi warga FKKL.
“Berkat jasa Mas Teguh warga lokal banyak terlibat dalam proyek EPC – 1 bersama Tripatra pada tahun 2012 lalu,” ucapnya.
Senada disampaikan Dirut CV Prima Abadi Kamidin, yang mengaku telah mendapat pembelajaran tentang bagaimana menjalankan usaha yang baik dan profesional.
“Saya tidak sekolah tapi waktu ikut Tripatra dulu kita dibimbing, dilatih bagaimana menjalankan usaha dengan baik dan benar. Alhamdulillah sampai saat ini kami masih eksis, semua itu berkat jasa Mas Teguh Tripatra,” imbuhnya
Dirut PT Jawa Exspres H. Hadi juga merasa dibimbing dan menjadi kontraktor berkat ikut proyek Tripatra di blok cepu sehingga sampai saat ini masih eksis. Selain itu Endik yang mantan karyawan Tripatra menyampaikan bahwa Mas Teguh adalah sosok yang peduli pada konten lokal.
“Saat itu Mas Teguh sangat peduli pada pemberdayaan kontraktor maupun tenaga kerja lokal,” tandasnya.
Penulis : Syafik