Lentera Ramadan
Enam Hikmah Puasa Ramadhan dari Kyai Abdul Hamid Kendal

oleh 185 Dilihat
oleh
(Ilustrasi . Editor : Syafik)

Banyak kitab atupun buku yang mengupas tentang hikmah puasa di Bulan Ramadhan, baik dari negeri timur tengah maupun dari negara-negara di belahan dunia yang lain. Salah satu kitab karangan ulama nusantara adalah kitab Risalatus Shiyam karya KH. Ahmad Abdul Hamid pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Kendal Jawa Tengah.

Dalam kitab setebal 76 halaman ini, salah satunya membahas  tentang hikmah berpuasa. Diantara hikmah berpuasa di Bulan Ramadhan adalah ;

Pertama, menumbuhkan  sifat belas kasihan dan menyayangi terhadap saudara yang fakir dan miskin. Sebuah maqolah (kata-kata bijak) menyebutkan yang artinya “ apa hikmah agama islam mewajibkan berpuasa? Yaitu orang  kaya  merasakan rasa lapar, supaya tidak lupa orang yang kelaparan”.

Kedua, menimbulkan pandangan yang bersih yaitu fikiran yang tajam, seperti  nasihat Luqman al Hakim kepada putranya  yang artinya “ hai anak laki-lakiku, jika perutmu kenyang,  fikiran dan hikmahmu mati, kesemuanya menyebabkan malas untuk menjalankan ibadah kepada Allah ta’ala. Dan hilang kebersihan hatimu padahal kebersihan hati adalah pokok dari nikmatnya bermunajat kepada Allah ta’ala.

Baca Juga :   Keutamaan Orang Berpuasa di Bulan Ramadhan. Apa Saja?

Ketiga, menambah kesehatan badan, seperti yang di sampaikan oleh para ahli hukum yang artinya, perut adalah tempatnya penyakit dan puasa adalah pokoknya obat.

Ke empat, mengurangi sifat bamimiyah atau  kehewanan yaitu mengurangi makan, minum, bersetubuh supaya menambah kemulyaan jiwa serta keihlasan, kesabaran sehingga memiliki sifat malakiyah atau sifat malaikat.

Ke lima, mengurangi biaya belanja- belanja dan lebihan biaya belanja bisa di tasyarufkan atau diberikan kepada fakir miskin, atau pembangunan Pondok Pesantren, madrasah, Masjid serta Musholla.

Ke enam, manusia tidak kuat akan siksa api neraka maka Allah ta’ala memerintahkan untuk berpuasa sehingga merasakan panasnya saat lapar di dunia akan tetapi selamat dari panasnya apai neraka.

Baca Juga :   Tak Perlu Khawatir 10 Hal ini Tidak Batalkan Puasa. Nomor 6 sering dilakukan .

Salah satu tujuan puasa adalah melatih diri agar dapat menghindari dosa-dosa di hari lain di luar Bulan Ramadhan. Sehingga ukuran keberhasilan Puasa Ramadhan adalah jika seseorang dapat menghindari dosa-dosa di 11 bulan di luar bulan Ramahdan, Jika beribadah dengan semangat untuk mencapai tujuan maka akan mudah dalam melaksanakanya.

Harapanya latihan tersebut dapat berdampak pada diri kita setelah bulan radahan berlalu dan akan terbiasa mengindari dosa seperti mengguncing, berkata tidak baik, berbohong, memnadang sesuatu yang dapat menimbulkan dosa dan perbuatan lainnya.

Penulis : Rozikin

Sumber : Kitab Risalatus Shiyam karya KH. Ahmad Abdul Hamid