Bojonegoro,damarinfo.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mahmudi menyampaikan Dinas yang dipimpinya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terus berusaha keras untuk membantu para Kepala Desa, Perangkat Desa, anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD), Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pendamping Desa dalam pendaftaran program beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa.
“Untuk pelayanan pendaftaran dari 419 desa kami sampai lembur untuk rekap data dan kebutuhan informasi lainya. Bahkan google meeting kami gelar sehari bisa tiga kali,” ungkap Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin, Selasa 1-3-2022.
Dikutip dari laman bojonegorokab.go.id, hingga Selasa 1-Maret -2022 sudah ada 1.242 pendaftar beasiswa RPL Desa. Mereka terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengelola BUM Desa/ BUM Desma dan Tenaga Pendamping Profesional /PLD. Dan hari ini (Rabu 2-3-2022) adalah hari terakhir pendaftaran.
“Ini luar biasa. Saat program satu desa dua sarjana berjalan beriringan dengan RPL Desa. jika satu desa dua sarjana ditambah RPL Desa maka di desa akan banyak lulusan sarjana. Jadi satu desa banyak sarjana,” ungkap Machmuddin.
Seperti yang sudah diberitakan, Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang memberikan bea siswa kepada Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Pendamping Desa.
Pemberian bea siswa ini adalah implementasi dari program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Terluar (Kemendes PDTT) menggagas program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Tujuanya adalah untuk peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pengelola pemerintahan desa. Harapanya agar para pengelola pemerintah desa menghasilkan inovasi-inovasi desa dalam pembangunan dan ekonominya sesuai potensi yang dimiliki.
Penulis : Syafik