Bojonegoro,damarinfo.com – Banyak pihak di Bojonegoro saat ini berharap kebangkitan Persatuan Sepak Bola Indonesia Bojonegoro (Persibo) Bojonegoro, pasca peralihan pengelola dari Abdullah Umar ke Eko Setyawan.
Salah satu identitas sebuah Kesebelasan Sepak Bola adalah Logo Klub, pun Persibo Bojonegoro dengan Logo berwarna dasar hijau dengan gambar padi dan kapas , juga ada gambar tugu dan bola, serta tulisan Persibo di atasnya.
Meski sudah berdiri sejak 12 Maret 1949, namun Persibo baru mempunyai logo resmi pada tahun 2003, saat Persibo akan berlaga di Divsi 2. Logo Persibo adalah ide keroyokan dari para pecinta Persibo Bojonegoro kala itu, ada Bupati Bojonegoro Santoso, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0813 Bojonegoro Bambang Kris, Gatut Aman Sari, Abdul Mun’im dan tokoh-tokoh lainnya.
Selanjutnya ide-ide dari para tokoh –tokoh sepakbola Bojonegoro tersebut diterjemahkan oleh Budiyanto dalam bentuk gambar yang sampai saat ini menjadi logo resmi Persibo Bojonegoro.
Budiyanto atau yang akrab dipanggil Lek Bud kala itu bekerja sebagai Desainer (Tukang Setting –biasanya disebut begitu) untuk para pengusaha sablon di Bojonegoro. Lek Bud sangat akrab dengan para Tukang Sablon di Bojonegoro, pasalnya saat itu desain dari Lek Bud dianggap paling bagus oleh para Tukang Sablon.
Kemampuan desain grafisnya ini lah yang menjadikan para tokoh-tokoh Persibo Bojonegoro mempercayakan desain logo Persibo padanya.
Pria yang saat ini mempunyai dua putra ini, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada Persibo Bojonegoro
“saat itu supporter masih tergabung dalam Persibo Fans Club” Kenang Lek Bud.
Lek Bud saat ini tetap setia dengan jalur desain dan mempunyai usaha SB Clothing di Desa Sembung Kecamatan Kapas Bojonegoro. Desain grafisnya yang ciamik menjadikan dirinya dipercaya oleh para pelanggan yang ingin membuat kaos, stiker, spanduk dan media promosi lainnya.
Pelanggannya beragam dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Dan untuk berbagai macam kebutuhan dari mulai kaos olah raga sekolah hingga jersey untuk olah raga. Dari mulai stiker hingga baliho untuk kebutuhan para calon anggota legislatif (Caleg) juga dari partai politik.
“ini adalah bentuk kontribusi saya untuk Persibo” Kata Lek Bud
Lanjut Lek Bud, dirinya tidak mempermasalahkan royalti atau imbal balik lainnya, desainnya digunakan oleh Persibo sudah membuat dirinya bangga. Menurut Lek Bud, sudah saatnya ada semacam peremajaan desain logo, tanpa mengurangi arti dari logo tersebut.
“Perlu peremajaan disesuaikan dengan kondisi saat ini, sebagai momen kebangkitan Persibo” Ujar pria hitam manis ini.
Penulis : Syafik