Ayam Bertelur, Warga Berdaya: GAYATRI Resmi Diluncurkan di Bojonegoro

oleh 150 Dilihat
oleh
(Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Memanen Telur dalam Launching Program Gayatri, Desa/Kecamatan Gayam, Selasa 22-4-2025. Foto : bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro,damarinfo.com – Upaya menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Bojonegoro kini melangkah lebih konkret melalui program GAYATRI (Gerakan Ayam Petelur Mandiri)program unggulan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang menyasar keluarga pra sejahtera. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), termasuk dalam bentuk penyediaan sarana dan pendampingan teknis melalui mitra pelaksana.

Peluncuran GAYATRI digelar di Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam, dan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono. Dalam sambutannya, Mas Wahono—sapaan akrab sang bupati—mengungkapkan bahwa program ini lahir dari keprihatinan atas kemiskinan struktural dan gizi buruk di sejumlah desa.

Bermula dari kebutuhan akan solusi yang sederhana dan berdampak langsung, kami merancang GAYATRI sebagai langkah nyata untuk mengatasi kemiskinan dan stunting,” tegasnya.

Program ini dirancang mudah diakses—cukup dengan memanfaatkan atap rumah atau emperan sebagai kandang. Adapun ayam petelur, pakan, kandang, serta pendampingan teknis disiapkan oleh mitra program yang difasilitasi oleh EMCL.

Baca Juga :   Wujudkan Akses Air Bersih, Bupati Setyo Wahono Resmikan IPA Wedoro

Kenapa telur? Karena mudah diproduksi, bergizi, dan pasarnya terbuka. Data Disnakkan menunjukkan baru 30% dari kebutuhan telur di Bojonegoro yang terpenuhi secara lokal,” jelas Bupati Wahono.

GAYATRI juga diharapkan menjadi penguat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini digencarkan Pemkab Bojonegoro. Oleh karena itu, Mas Wahono juga mengimbau agar dana CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bojonegoro bisa diarahkan untuk mendukung program ini.

“Bahkan kami siapkan Peraturan Bupati, yang memungkinkan 10% dari Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk GAYATRI,” tambahnya.

Dukungan EMCL dan SKK Migas: Mendorong Dampak Luas

Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama SKK Migas Jabanusa turut berperan dalam memastikan GAYATRI menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan misi mereka mendukung penguatan ekonomi warga di wilayah kerja migas.

“Program ini kami dukung sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pra sejahtera,” ungkap Anggono.

Baca Juga :   Peran Baru Cantika Wahono: Dari PKK hingga Posyandu, Fokus pada Stunting & Gizi

Melalui dukungan EMCL dan mitra pelaksana, sebanyak 21.600 ekor ayam petelur akan dibagikan secara bertahap kepada sekitar 400 keluarga penerima manfaat di:

  • 12 desa di Kecamatan Gayam

  • 2 desa di Kecamatan Kalitidu

  • 2 desa di Kecamatan Dander

Setiap keluarga mendapatkan satu paket lengkap berisi 54 ekor ayam, kandang, pakan, dan pendampingan teknis untuk memastikan keberhasilan program.

Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar berdampak dan berkelanjutan, dari pemeliharaan ayam hingga pemasaran telur,” pungkas Anggono.

Langkah Nyata Menuju Kemandirian

GAYATRI bukan sekadar program bantuan, melainkan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menghadirkan kemandirian ekonomi keluarga dan perbaikan gizi masyarakat. Dukungan dari EMCL dan SKK Migas menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang tepat, inisiatif lokal bisa memiliki dampak nasional.

Di tengah tantangan struktural, Bojonegoro membuktikan bahwa solusi bisa dimulai dari halaman rumah sendiri—dengan kandang ayam dan semangat gotong royong.

Editor : Syafik

Sumber : bojonegorokab.go.id