Lamongan Tebar 200 Ribu Benih Rajungan

oleh -17 Dilihat
Bupati Lamongan Fadeli, dan Sekda Yurohnur Effendi, serta pejabat dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, menebar benih rajungan 200 ribu benih di perairan pantai utara (pantura) di Desa Kemantren Kecamatan Paciran, Selasa 3-3-2020. Foto/Humas Pemkab Lamongan

Lamongan- Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan menebar benih rajungan 200 ribu benih di perairan pantai utara (pantura) di Desa Kemantren Kecamatan Paciran, Selasa 3-3-2020.
Benih 200 ribu rajungan ditebarkan oleh Bupati Lamongan Fadeli bersama Kepala Bagian TU BBPBAP Jepara Hasan Rosyadi. Ini adalah restocking atau penambahan stok ikan tangkapan pertama kali di Lamongan. Tujuannya adalah menjaga kelestarian populasi rajungan.

Menurut Bupati Fadeli, pihaknya sangat mengapresiasi yang dilakukan BBPBAP Jepara, yaitu bersama-sama melakukan restocking rajungan. Tangkapan rajungan nelayan Lamonham selama ini dikenal cukup tinggi. “Semoga bisa menjaga ketersediaan populasi rajungan, ” ujarnya di Kecamatan Paciran, Lamongan, Selasa 3-3-2020.
Kegiatan budi daya yang sudah sukses dilakukan di (BBPBAP) Jepara, bisa diterapkan di Lamongan. Yaitu dengan memberikan pembelajaran dan pelatihan budi daya. Setidaknya di perairan laut di Lamongan, tepatnya di Kecamatan Paciran dan Kecamatan Brondong, akan jadi komoditi unggulan produksi rajungan dan kepiting.
Sekretaris Daerah Lamongan, Yurohnur Effendi mengatakan, merujuk data Dinas Perikanan Lamongan menunjukkan, produksi rajungan di Lamongan selama tahun 2019 mencapai 205, 2 ton. Sebanyak 82.800 kilogram di antaranya dihasilkan oleh nelayan Kemantren.”Jadi, rajungan di Kecamatan Paciran, termasuk unggulan,” ujarnya pada Selasa 3-3-2020.

Baca Juga :   Dampak Corona, Harga Ikan di Lamongan Jeblok

Yurohnur Effendi mengatakan,  panjang pantai di Lamongan dengan panjng garis pantai 7 kilometer, dari Kecamatan Brondong—perbatasan Tuban hingga Kecamatan Paciran—perbatasan Gresik, adalah potensi alam laut yang potensial. Di pesisir pantai itu juga terdapat dua pasar ikan, yang selama ini masuk kategori tiga-empat besar di Jawa Timur.”Alam laut kita potensial,” imbuhnya.

Kepala Bagian TU BBPBAP Jepara, Hasan Rosyadi melihat peluang besar perairan Kemantren untuk dikembangkan berbagai budi daya. Tidak hanya rajungan, namun juga kerang. “Karena menurutnya perairan Kemantren terlihat sangat subur,” ujarnya. Hasan Rosyadi berjanji akan membantu pembelajaran budi daya untuk nelayan Kemantren, Paciran, Lamongan.
Penulis : Sujatmiko/tim

Baca Juga :   Wabah Virus Corona, Tiga Mahasiswa Lamongan Dikarantina di Wuhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *