Bojonegoro, damarinfo.com – Tertipu arisan dan investasi bodong, sejumlah korban dari total seratus lebih korban melaporkan ke Polres Bojonegoro pada Selasa, 29-Maret-2022. Total uang yang di bawa pelaku berkisar Rp 8 miliar dan data yang terhimpun ada sebanyak 180 korbannya.
Salah satu korban Everin mengatakan, ia ikut arisan dan investasi sejak tahun 2020 dan tidak ada kecurigaan jika nantinya akan terjadi penipuan seperti sekarang, karena selama ini jika ia menang dalam arisan transfer uang selalu lancar dan sebelum jam yang di tentukan sudah di transfer. namun sejak tanggal 26 Maret 2022 Pelaku berinisial EANU 21 tahun asal Kabupaten Tuban yang tinggal di wilayah Kecamatan Kota ini sudah tidak bisa di hubungi dan keberadaanya juga sudah tidak di temukan.
“Pelaku saat ini sudah tidak bisa di hubungi dan keberadaanya juga tidak di ketahui. kira Rp 90 an juta saya,” ujarnya.
Korbannya tidak hanya orang luar juga, termasuk admin grup juga menjadi korban Yessi Oktovia mengaku jika tidak tahu jika ternyata terjadi penipuan seperti saat ini karena ia selain mengikuti arisan juga sebagai admint yaitu bagian mencentang para peserta arisan kemudian nantinya yang di nyatakan menang maka di beri tanda gembok.
“Saya ini adminnya, dan korban yang terhimpun ini ada sekitar 180 orang. seperti saya menang arisan Rp 40 juta baru di bayar Rp 10 juta,” tandasnya.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menyampaikan, kasus tersebut masih didalami oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres setempat.”Masih di dalami Satreskrim,” pungkasnya.
Penulis : Rozikin