Bojonegoro, damarinfo.com – Calon Bupati Bojonegoro Teguh Haryono mulai merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi untuk kemenangannya dengan pemgurus dan anggota Senam Cinta Tanah Air (Sicita) Kabupaten Bojonegoro pada Kamis 3-Oktober-2024.
Acara ini di inisiasi oleh Rumi Mariawi Ningsih selaku Tim Pemenangan Kabupaten. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari 3 kecamatan, yaitu Kalitidu, Malo dan Gayam. Hadir pula ketua Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Kecamatan Kalitidu Romi.
Rumi Mariawi Ningsih, tim pemenangan kabupaten menyampaikan bahwa sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kita harus tegak lurus pada perintah ketua umum, dan sebagi kader kita harus solid.
“Ini adalah kewajiban kita sebagai kader, kita harus tetap semangat menyampaikan calon kita ini pada sanak saudara kita, PDI adalah kita, kita harus terus berjuang memenangkan calon yang diusung oleh PDIP,” tegasnya dengan semangat.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kalitidu Romi menyampaikan pentingnya semangat untuk memotivasi diri, keluarga dan teman untuk mendidik dan memenangkan Teguh Haryono – Farida Hidayati.
“Yang kita punya hanya semangat, karena semangat ini yang bisa membuat kita menang. Maka si cita harus semangat menyampaikan tentang calon kita, calon Bupati Bojonegoro yang di usung PDI Perjuangan yaitu Teguh – Farida ini pada tetangga dan masyarakat,” ujarnya.
Teguh Haryono calon Bupati Bojonegoro yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Perindo ini siap dan yakin bisa memenangkan kontestasi ini karena di dukung oleh rakyat Bojonegoro dan partai yang solid.
“Cari satu alasan untuk memilih saya, Jagan pernah cari seribu alasan untuk tidak memilih saya, karena kita PDI Perjuangan dilahirkan sebagai partai petarung dan kita harus menang,” ujarnya dengan optimis.
Ada 17 program prioritas dan unggulan yang akan di lakukan pasangan Teguh – Farida untuk mewujudkan Bojonegoro maju Berkelanjutan. Dimana program yang baik akan tetap dilanjutkan dan yang kurang baik akan diperbaiki dan yang belum ada akan di adakan. Dan lima tahun kedepan Bojonegoro memerlukan pemimpin yang faham akan kondisi masyarakat Bojonegoro.
“Jika kita komitmen untuk menang maka perlu tindakan yang nyata dan itu harus dilakukan dan tidak hanya berbicara saja, maka tindakan yang nyata itu lebih penting.” Pungkasnya.
