Bojonegoro – Empat pejabat di lingkungan Kepolisian Resor Bojonegoro Bojonegoro resmi diganti. Serah terima jabatan digelar di gedung AP I Rawi Markas Polres Bojonegoro, pada Kamis 2-4-2020.
Sedangkan pejabat yang diganti, yakni Wakapolres, Kabag Ops, Kasatlantas dan Kapolsek Urban. Upacara sertijab dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Budi Hendrawan, juga diikuti para pejabat utama Polres Bojonegoro dan Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro.
Mutasi ketiga perwira menengah dan satu perwira pertama ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolda Jatim bernomor KEP/534/III/2020, tanggal 7 Maret 2020. Yaitu tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Jatim.
Dalam Surat Keputusan Kapolda Jatim , Wakapolres Bojonegoro sebelumnya dijabat Kompol Achmad Fauzy, kini diganti Kompol Rendy Surya Aditama, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tegal Sari Polrestabes Surabaya. Kompol Achmad Fauzy akan melanjutkan pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri di Lembang, Jawa Barat.
Kabag Ops yang sebelumnya dijabat Kompol Jeni Al Jauza, S.H., M.H. kini diganti Kompol Eko Dhani Rinawan sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kota Bojonegoro. Kompol Jeni Al Jauza akan melanjutkan tugas sebagai Kasi Binmas Air dan Potdirga Subditpatroliairud Ditpolairud Polda Jatim.
Sementara, Kasatlantas yang sebelumnya dijabat AKP Bambang Prakoso, kini diganti AKP Mohammad Amirul Hakim, sebelumnya menjabat sebagai Kaur Pam Wal Spri Pim Polda Jatim. Kemudian AKP Bambang Prakoso kini menempati jabatan baru sebagai Kapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya.
Untuk Kapolsek Kota Bojonegoro yang sebelumnya dijabat Kompol Eko Dhani Rinawan kini diganti Kompol Hari Adi Agus Wahono, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Babat Polres Lamongan.
Kapolres Bojonegoro menyampaikan terima kasih, sekaligus mengucapkan selamat datang kepada para pejabat yang ditelah dilantik dan pindah tugas. semoga dapat meningkatkan keberhasilan yang telah diraih oleh pejabat sebelumnya. Kepada seluruh peserta upacara sertijab, untuk senantiasa mencermati perkembangan dan situasi yang berkembang saat ini. Tidak lengah serta senantiasa siap sedia mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. “Selain untuk penyegaran di tubuh kesatuan, mutasi anggota dilakukan untuk peningkatan karir,” tandasnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko