damarinfo.com – Di tengah semilir angin yang menyapu Pendopo Malowopati, Selasa sore 26-03-2025, suasana terasa akrab. Para jurnalis duduk berdampingan dengan pejabat pemerintah dan perwakilan perusahaan, menyimak arahan dari Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono. Dalam pertemuan penuh kehangatan ini, Bupati Wahono menegaskan peran penting media dalam membangun daerah melalui pemberitaan yang informatif, konstruktif, dan mendidik.
“Media bukan sekadar penyampai berita. Media adalah mitra strategis dalam membentuk opini publik yang sehat, membantu masyarakat memahami kebijakan, serta turut serta dalam pembangunan,” ujarnya penuh semangat. Ia juga mengapresiasi media di Bojonegoro yang telah menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menyajikan berita yang berimbang dan kredibel.
Namun, Bupati Wahono tak menutup mata terhadap tantangan yang masih dihadapi. Angka kemiskinan masih bertengger di 11,69 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih di angka 72,75 dan stunting masih menjadi masalah serius.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga PR bersama. Saya berharap media bisa membantu dengan menghadirkan pemberitaan yang membangun dan menggugah kesadaran masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro selalu terbuka terhadap kritik dan saran, selama tujuannya untuk kemajuan bersama.
Sementara itu, Direktur PT ADS, Mohammad Kundori, turut angkat bicara. Baginya, media adalah partner terbaik dalam menyebarluaskan program-program yang mereka jalankan.
“Tanpa media, banyak inisiatif baik yang bisa saja luput dari perhatian masyarakat. Maka dari itu, kami tidak hanya ingin bersinergi, tapi juga siap menerima kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi ke depan,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan dunia jurnalistik di Bojonegoro.
Tak mau ketinggalan, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bojonegoro, Sasmito, menegaskan pentingnya kebersamaan antarjurnalis dalam mewujudkan visi yang sama.
“Jurnalis bukan hanya peliput berita, tapi juga kontrol sosial yang ikut mengawal kebijakan pemerintah,” ujarnya. Ia berharap Pemkab Bojonegoro lebih transparan dalam menyampaikan informasi, sehingga media dapat menjalankan fungsinya dengan lebih maksimal.
Diskusi yang berlangsung hangat ini pun ditutup dengan harapan besar.
“Semoga acara ini semakin mempererat sinergi antar-media, sehingga kita semua bisa berjalan beriringan untuk satu tujuan: mewujudkan Bojonegoro yang lebih makmur dan membanggakan,” pungkas Sasmito dengan optimisme yang menggelora.
Editor : Syafik
