Bojonegoro, damarinfo.com – Bakal Pasanang Calon Bupati dan Wakil Bupati Setyo Wahono – Nurul Azizah hingga saat ini mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro atau biasa disebut partai parlemen. Dan dua partai politik yang tidak memilik kursi di DPRD Kabupaten Bojonegoro atau partai non parlemen.
Kesembilan partai parlemen tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, PBB, Golkar PAN, PKS, NasDem, Hanura, sementara Partai Non Parlemen adalah PSI dan Partai Gelora.
Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Setyo Wahono – Nurul Azizah, Sahudi menyampaikan bahwa ada ada satu partai lagi yang bakal bergabung dalam koalisi yang dinamai Koalisi Bojonegoro Maju tersebut.
“Insya Allah nanti, semoga akan ada saudara kita yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju,” ujar Pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bojonegoro ini, Selasa 27-8-2024 di Baresta Cafe, Desa Bangilan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
Sekretaris Tim Pemenangan Koalisi Bojonegoro Maju (KBM) Ahmad Supriyanto membenarkan kemungkinan bergabungnya partai baru dalam KBM.
“Satu dua jam kedepan kami baru bisa sampaikan, saya belum berani menjawab, tetapi kalau bisa ya dua-duanya (PKB maupun PDI Perjuangan),” Ujar Politisi Golkar dari Kecamatan Baureno ini.
Lanjut Mas Pri-sapaannya- KBM mendapatkan instruksi bahwa skema pemenangan yang dijalankan adalah skema “on fire” yang berarti semangat bertarung dengan siapapun dengan dinamika macam apapun.
“Toh misalnya nanti terjadi pemilihan melawan kotak kosong, tentu kami harus sangat siap, ibaratnya dalam kondisi segala cuaca harus siap,” tandas Mas Pri, sapaan akrabnya.
Dalam acara yang dikemas sebagai Rapat Koordinasi “Koalisi Bojonegoro Maju” ini, Sahudi membacakan susunan pengurus tim pemenangan Wahono Nurul. Dalam susunan tim yang dibacakan Sahudi sebagai ketua, membawahi sembilan orang wakil ketua. Kemudian Sekretaris Pemenangan dijabat oleh Ahmad Supriyanto membawahi 9 wakil sekretaris. Lalu Bendahara dijabat oleh Mustofirin dengan 3 orang wakil bendahara.
Penulis : Syafik