Lumajang, damarinfo.com – Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VII, resmi ditutup pada Minggu 3-7-2022. Gelaran Porprov pasca covid-19 ini dilaksanakan di empat kabupaten yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.
Hingga akhir Porprov Jatim, Kabupaten Bojonegoro berada pada peringkat 16 atau turun enam peringkat dibanding Porprov tahun 2019 saat Bojonegoro menjadi salah satu tuan rumah dalam ajang kompetisi olah raga tingkat provinsi Jawa Timur. Pada Porprov tahun 2019 Bojonegoro masuk sepuluh besar dan berada diurutan ke sepuluh dengan torehan 13 medali emas, 13 medali perak dan 24 medali perunggu dengan total poin 99. Sementara pada Porprov Jatim tahun 2022, Bojonegoro mengumpulkan 12 medali emas, 14 medali perak dan 22 medali perunggu dengan total poin 98.
Sementara itu klasemen akhir Porprov Jatim 2022 adalah Kota Surabaya berhasil mempertahankan gelar juara umum Porprov Jatim dan berada di puncak teratas klasemen akhir perolehan medali Porprov Jatim 2022. Sementara itu, sama seperti Porprov Jatim VI 2019, di Porprov Jatim VII 2022 kali ini tuan rumah yakni Kabupaten Lumajang dan Jember harus puas berada di sepuluh besar klasemen akhir perolehan medali.
Porprov Jatim 2022 edisi ketujuh diikuti seluruh kabupaten dan kota di Jatim yakni 38 kontingen. Ketua KONI Jatim M Nabil menyatakan, Porprov Jatim 2022 dipertandingkan sebanyak 47 cabang olahraga dan enam cabang olahraga baru yang dieksebisikan.
”Jumlah peserta yang ikut 10.151 atlet, official tim 823, official cabor 3.512. Total ada 14.486 peserta yang hadir di Porprov VII ini,” ujar M Nabil dikutip dari laman Dinkominfo Jatim.
Hingga Minggu 3-7-2022, pukul 18.00 WIB atau satu jam sebelum closing ceremony Porprov Jatim 2022 di Stadion Semeru, Lumajang, kontingen Kota Surabaya kokoh di puncak klasemen perolehan medali dengan mendapat 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu (total nilai 843).
Di Porprov Jatim 2022 ini, kontingen Kota Malang berhasil merebut juara umum kedua atau runner up yang di Porprov Jatim 2019 diraih Kota Kediri. Di Porprov Jatim 2022, kontingen Kota Kediri harus puas berada di posisi kelima klasemen akhir perolehan medali.
Prestasi spektakuler Porprov Jatim 2022 justru diraih kontingen Kabupaten Bangkalan. Bagaimana tidak. Di Porprov Jatim 2022, Kabupaten Bangkalan berada di rangking ke-14 klasemen akhir perolehan medali dengan mengumpulkan 16 keping emas, 12 perak, 25 perunggu (total nilai 113). Padahal, di Porprov Jatim sebelumnya di tahun 2019, kontingen Kabupaten Bangkalan berada di peringkat terakhir atau 38 klasemen akhir perolehan medali.
Di Porprov Jatim 2019, Kabupaten Bangkalan hanya meraih dua medali emas dan satu perunggu. Di Porprov Jatim 2019, dua kontingen yakni Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bondowoso tidak kebagian medali emas. Kala itu Sumenep berada di rangking 36 (dengan dua perak dan sembilan perunggu) sedangkan Bondowoso peringkat 37 (dengan tiga perak dan empat perunggu).
Namun, di Porprov Jatim 2022, seluruh kabupaten dan kota memperolehan medali emas dengan jumlah bervariasi yang paling sedikit tiga emas. Di Porprov Jatim 2022, dua tuan rumah yakni Kabupaten Lumajang dan Jember berada di peringkat delapan dan sembilan. Lumajang mendapat 21 emas, 24 perak, 28 perunggu (total poin 160) dan Jember 20 emas, 17 perak, 45 perunggu (total nilai 159).
Fenomena tuan rumah melejit ke peringkat 10 besar sama seperti yang terjadi di Porprov Jatim VI 2019. Ketika itu tuan rumah Lamongan bertengger di peringkat kesembilan dan Bojonegoro di rangking ke-10 serta Tuban di peringkat 11.
Namun di Porprov Jatim 2022 kali ini, Lamongan harus puas berada di rangking ke-13, dan Bojonegoro di peringkat ke-16. Sedangkan Kabupaten Tuban kali ini berada di rangking ke-12.
Penulis : Ais
