Unigoro Usung Misi Pengembangan Geopark dalam KKN Tematik 2025

oleh 149 Dilihat
oleh
(Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si Membuka Pembekalan KKN Tematik Unigoro tahun 2025, Jumat (11/4/25). Foto : Unigoro.ac.id)

Bojonegoro,damarinfo.com  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengusung misi optimalisasi potensi desa dan pengembangan geopark dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kolaboratif 2025.

KKN Tematik Kolaboratif tahun ini mengangkat tema:
“Optimalisasi Potensi Desa dalam Mendukung Pengembangan Geopark untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Bojonegoro.”

Sebanyak 14 kecamatan yang memiliki potensi geopark di Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai lokasi kegiatan KKN. Kecamatan tersebut adalah: Baureno, Dander, Gondang, Kalitidu, Kedewan, Malo, Margomulyo, Ngasem, Padangan, Sekar, Sugihwaras, Temayang, Trucuk, dan Bojonegoro.

Wakil Rektor III Unigoro, Ir. H. Noor Djohar, MM., menuturkan bahwa mahasiswa memikul tanggung jawab sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat.

“Selaras dengan tema KKN tahun ini, sudah saatnya mahasiswa mengambil peran untuk mengembangkan potensi desa di berbagai bidang. Ini adalah momen penting untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus,” ujarnya dalam kegiatan Pembekalan KKN TK Unigoro 2025 di Hall Suyitno, Jumat 11-4-2025.

Baca Juga :   Menko PMK Apresiasi Unigoro: Kampus dengan Kultur Akademik Kuat

Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., turut mengapresiasi tema KKN yang digagas LPPM Unigoro. Menurutnya, tema tersebut selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendorong pengakuan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).

“Pengalaman dari KKN sebelumnya menunjukkan pentingnya keberlanjutan program. Meskipun waktu pelaksanaannya hanya sebulan, kontribusi mahasiswa bisa memberikan dampak berkelanjutan bagi desa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., menyampaikan bahwa pemilihan tema KKN kali ini bertujuan untuk menggali potensi desa dalam pengembangan geopark.

Baca Juga :   Wisuda Unigoro Ke-37: Sarjana Baru dengan Sentuhan Budaya Jepang

“Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki situs warisan geologi dan bentang alam bernilai tinggi. Keberadaan geopark dapat mendukung pembangunan berkelanjutan, baik secara ekologis, geologis, maupun budaya,” terangnya.

Laily menambahkan, banyak desa di Bojonegoro yang memiliki kekayaan alam dan budaya, namun belum dikembangkan secara optimal.

“Inilah saatnya Bojonegoro dikenal dunia melalui situs-situs geopark-nya. Tapi tentu saja, ini tidak bisa dilakukan tanpa partisipasi kalian semua,” pesannya kepada para mahasiswa.

KKN TK Unigoro 2025 akan dilaksanakan pada Juli hingga Agustus 2025, dengan melibatkan ratusan mahasiswa yang terbagi dalam 28 kelompok. Setiap kelompok diwajibkan menghasilkan sejumlah output, antara lain:

  • Data kemiskinan,

  • Data potensi ekonomi dan sumber daya alam (SDA),

  • Publikasi artikel ilmiah,

  • Publikasi di media massa dan media sosial.

Editor : Syafik

Sumber : Unigoro.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *