Bojonegoro, damarinfo.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro selain menjalankan wewenang sesuai perundang-udangan juga akan semaksimal mungkin menerapkan inovasi dalam menjalankan pengawasan.
“Kita akan bergotong royong menjaga kualitas demokrasi,” kata Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijoyo kepada damarinfo.com
Menurut Ketua Bawaslu Bojonegoro, Ia menyadari betapa pentingnya pemilihan umum sebagai mekanisme dalam mewujudkan kedaulatan rakyat dan menjalankan prinsip-prinsip demokrasi di sistem pemerintahan.
“Proses itu saat ini sedang berjalan dan puncaknya di tahun 2024,” ujar mantan aktivis GMNI ini.
Masih menurut Ketua Bawaslu Bojonegoro, pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga demokrasi, untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat terlibat aktif menjaganya.
“Kami akan semaksimal mungkin menerapkan inovasi dalam menjalankan pengawasan,” pungkas pria yang juga alumni Attanwir 2009 ini.
Seperti di ketahui, lima anggota Bawaslu Bojonegoro hasil seleksi di umumkan pada
Jum’at 18 Agustus 2023 dan di lantik di Jakarta pada Sabtu 19 Agustus 2023, kemudian pada Minggu 20 Agustus 2023 di laksanakan rapat pleno penyusunan struktur organisasi Bawaslu yang hasilnya Ketua Handoko Sosro Hadi Wijoyo. Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Muhammad Muchid. Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Moch. Zaenuri. Devisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Weni Andriani. Devisi Hukum dan Penyelesaian sengketa Lia Andriyani.
Penulis : Rozi
