Damarinfo.com
  • Peristiwa
    • Jawa Timur
    • Bojonegoro
    • Lamongan
    • Tuban
    • Blora
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Migas
  • Menu Lain
    • Opini
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Jawa Timur
    • Bojonegoro
    • Lamongan
    • Tuban
    • Blora
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Migas
  • Menu Lain
    • Opini
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Wisata
No Result
View All Result
Damarinfo.com
No Result
View All Result
Keripik Pare Keting, yang Pahit Jadi Renyah

Keripik pare hasil olahan Ibu-ibu PKK Desa Keting, Kecamatan Sekaran, Lamongan. Dari rasa pahit buah pare, menjadi gurih dan renyah.Foto/Totok Martono

Keripik Pare Keting, yang Pahit Jadi Renyah

SujatmikobySujatmiko
Januari 26, 2020

Rasa buah pare yang pahit di tangan Sutinah,38 tahun, mampu disulap menjadi camilan renyah, gurih dan bernilai ekonomis. Yang menarik keripik ini kini mampu menjadi lahan usaha bagi belasan perempuan di Desa Keting, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.

Bermula dari keinginan Sutinah menciptakan kegiatan menguntungkan bagi para ibu-ibu di desanya. Yaitu coba-coba mengolah buah pare menjadi bentuk camilan. Apalagi sejak tiga bulan ini dia merupakan istri kepala desa yang nota bene juga ketua penggerak PKK Desa Keting, sehingga dituntut kreatif dalam pemberdayaan perempuan. “Kesibukan ibu-ibu di desa hanya ngurus rumah tangga dan momong anak selagi suami bekerja di sawah,” ujarnya pada damarinfo.com, Minggu 26-1-2020.

Dari situ Sutinah berpikir, jika ada usaha rumahan tentu ibu-ibu punya kegiatan positif yang bisa menambah penghasilan. Dirinya tertantang untuk menggali potensi desa khususnya memberdayakan kaum perempuan. Sutinah sendiri tercatat sebagai Istri Kepala Desa Keting.

Baca Juga :

Si Bobota, Robot Bojonegoro yang Pintar Bantu Tugas Polisi

Polres Bojonegoro Tasyakuran Hari Jadi Polwan ke 72 Tahun

Sebanyak 264 Pemuda Blora Ingin Jadi Bintara Polisi

Sutinah lalu mencari referensi cara membuat keripik pare dari pelbagai media. Teori yang didapat kemudian dipraktikkan bersama-sama anggota PKK di desanya. Kendala utama yang dialami selama uji coba adalah menghilangkan rasa pahit dan getir pada buah pare.

Namun dari serangkaian uji coba akhirnya ditemukan resep kripik pare yang renyah dan lezat tanpa ada rasa pahit. Untuk menghilangkan rasa pahit pada buah pare, resep yang digunakan ternyata cukup sederhana. Yaitu mencampurkan sedikit garam.

Membuat keripik pare sendiri tidaklah sulit. Tahapannya, pare yang telah dicuci bersih dipotong tipis-tipis dan irisan pare direndam sekitar empat jam. Untuk menghilangkan rasa pahit selama proses perendaman ditaburkan garam. Proses berikutnya, potongan pare dicelupkan dengan adonan tepung kanji dan tepung beras dengan bumbu kemiri, ketumbar, dan bawang putih. Lalu digoreng sampai kering dengan mencampurkan sedikit garam.

Produk camilan tersebut kemudian ditawarkan ke anggota PKK lainnya untuk mencicipi sekaligus membeli. Respon yang didapat cukup melegakan. Banyak yang suka keripik pare dengan rasa original tersebut.“Saat ini pemasarannya masih sebatas pesanan. Meski demikian sudah cukup kuwalahan,” cetusnya.

Kepala Desa Keting, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jauri, bersama anggota PKK menampilkan keripik pare dalam kegiatan produk unggulan di Kabupaten Lamongan.Foto/Totok

Karena dikerjakan secara keroyokan oleh anggota PKK, untuk memproduksi camilan pare dilakukan dua kali dalam satu pekan. Tempatnya di Kantor Polindes Desa Keting. Namun tidak menutup kemungkinan jika keripik pare berkembang bisa diproduksi setiap hari.

Untuk satu hari bisa memproduksi sedikitnya tujuh kilogram pare. Dikemas ukuran berat 70 gram seharga Rp 6 ribu perbungkus. “Sesuai dengan kesepakatan,intuk sementara hasil keuntungan dari keripik pare disimpan kas PKK,” cetus Sutinah.

Meski baru sekitar dua bulan berjalan, produksi keripik pare PKK Desa Keting sudah dikenal di wilayah Lamongan dan sekitarnya. Keripik pare yang menjadi produk unggulan Desa Keting selalu turut dalam setiap pameran di tingkat Kecamatan dan Kabupaten. “Melihat respon pasar yang bagus, keripik pare akan terus dikembangkan. Dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan izin dari dinas kesehatan,” imbuh ibu berhijab ini.

Kepala Desa Keting Jauri mendukung penuh produksi kripik pare. Ke depan usaha ini akan dipacu perkembangannya dengan dimasukkan dalam unit usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Usaha keripik pare diharapkan bisa menjadi sumber ekonomi keluarga. Ke depan tentu akan dikembangkan dengan produk camilan lainnya,” tandas kepala desa yang dilantik tanggal 7 November 2019 ini.
Penulis :Totok Martono
Editor : Sujatmiko

Tags: JadiKeripikKetingPahitPareRenyahyang

Berita Terbaru

RDC Gelar Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pemerintah Desa

RDC Gelar Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pemerintah Desa

Juli 2, 2022
PEPC Inisiasi Pelestarian Lingkungan lewat Program Agrosilvopastura

PEPC Inisiasi Pelestarian Lingkungan lewat Program Agrosilvopastura

Juli 2, 2022
Kodim Bojonegoro Bina Satlinmas dengan Ketahanan Wilayah

Kodim Bojonegoro Bina Satlinmas dengan Ketahanan Wilayah

Juli 2, 2022
Banyuwangi Raih Medali Emas Sepak Bola Putri Porprov Jatim 2022

Banyuwangi Raih Medali Emas Sepak Bola Putri Porprov Jatim 2022

Juli 2, 2022
Kontingen Bojonegoro Kembali Tambah Dua Medali Emas, Dua perak, Dua Perunggu

Kontingen Bojonegoro Kembali Tambah Dua Medali Emas, Dua perak, Dua Perunggu

Juli 2, 2022

TENTANG KAMI

  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

MENU DAMAR INFO

  • Agama
  • Blora
  • Bojonegoro
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hiburan
  • Hukum
  • Jawa Timur
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lamongan
  • Migas
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Sejarah
  • Teknologi
  • Tokoh
  • Tuban
  • Warga Menulis
  • Wisata

PT. MEDIA ABJAT ROIS
No. AHU-0066923.AH.01.01.TAHUN 2019
NIB : 0220101151467
@2021 – Damarinfo.com

No Result
View All Result
  • Peristiwa
    • Jawa Timur
    • Bojonegoro
    • Lamongan
    • Tuban
    • Blora
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Migas
  • Menu Lain
    • Opini
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Wisata

© 2021 Damarinfo.com