Wow ! Tahun 2024 Bojonegoro Catatkan Kenaikan IPM Tertinggi di Jawa Timur

oleh 132 Dilihat
oleh
(Pelajar di Dusun Bunten Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Foto : Wahyu Toak)

Bojonegoro, damarinfo.com – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data terbaru Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 dengan metode penghitungan baru berdasarkan Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Data ini menunjukkan Kabupaten Bojonegoro mencatat kenaikan IPM tertinggi di Jawa Timur, meskipun posisinya masih di bawah Provinsi Jawa Timur.

Pada tahun 2024, IPM Jawa Timur mencapai 75,35, dengan Kota Surabaya memimpin sebagai daerah dengan IPM tertinggi (84,69), diikuti oleh Kota Malang (84,68) dan Kota Madiun (84,51).

IPM Kabupaten Bojonegoro: Kenaikan Tertinggi 2024
Kabupaten Bojonegoro mencatat kenaikan sebesar 0,95 poin, dari 71,80 pada 2023 menjadi 72,75 pada 2024. Kenaikan ini menempatkan Bojonegoro pada peringkat ke-25 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, naik dua tingkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan Konsisten IPM Bojonegoro dalam Empat Tahun
IPM Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan peningkatan selama lima tahun terakhir (2020–2024):

  • 2021: 70,70 (+0,52)
  • 2022: 71,15 (+0,45)
  • 2023: 71,80 (+0,65)
  • 2024: 72,75 (+0,95)
Baca Juga :   DKI Jakarta, Tetap Menjadi Provinsi Paling Maju di Indonesia

Kepala BPS Kabupaten Bojonegoro, Kiki Ferdiana, menyampaikan bahwa perubahan ini mencerminkan adanya perbaikan kualitas pembangunan di Bojonegoro.

“Kenaikan IPM menunjukkan progres positif pembangunan di Bojonegoro,” ujarnya.

Perbandingan dengan Kabupaten Tetangga
Meski menunjukkan kemajuan, IPM Kabupaten Bojonegoro masih di bawah IPM beberapa kabupaten tetangga. Berikut perbandingan IPM 2024 di kawasan sekitar:

  • Kabupaten Lamongan: 75,90
  • Kabupaten Nganjuk: 75,24
  • Kabupaten Madiun: 74,81
  • Kabupaten Ngawi: 73,91
  • Kabupaten Bojonegoro : 72,75
  • Kabupaten Tuban: 72,31

Namun, kenaikan IPM Bojonegoro sebesar 0,95 poin merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (2020–2024).

Baca Juga :   Umur Penduduk Ngasem Paling Panjang di Bojonegoro

Peluang dan Tantangan Pembangunan di Bojonegoro
Dengan kenaikan IPM yang signifikan, Bojonegoro menghadapi peluang besar, namun tantangan juga tetap ada:

  1. Peluang:
    • Konsistensi kenaikan IPM mencerminkan keberhasilan program pembangunan.
    • Potensi sektor migas dapat menjadi motor utama pembangunan berkelanjutan.
  2. Tantangan:
    • Posisi di bawah rata-rata provinsi menuntut akselerasi pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
    • Fokus utama harus diarahkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Kesimpulan
Kenaikan IPM Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2024 merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Meskipun peringkatnya masih di bawah rata-rata provinsi, keberhasilan ini menunjukkan progres signifikan dalam kualitas pembangunan. Dengan strategi pembangunan yang terfokus, Bojonegoro memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan kesejahteraan warganya.

Penulis : Syafik

Sumber data : https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru–indeks-pembangunan-manusia–umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *