Jumat, 27 Oktober 2023
Berdasarkan data BPBD Bojonegoro, dampak dari kekeringan tahun ini melanda Sebanyak 24 kecamatan dari total 28 kecamatan di Bojonegoro. Dari 24 kecamatan tersebut terdapat 110 desa atau 92.901 jiwa mengalami Kesulitan air akibat dari Kemarau berkepanjangan.
Dibandingkan tahun sebelumnya di 2022 lalu, dampak kekeringan tahun ini meningkat cukup drastis. Tahun lalu dampak kekeringan di Bojonegoro hanya terjadi di 7 desa dari 5 kecamatan, yang berdampak pada 3.853 jiwa. Menurut BPBD peningkatan ini dikarenakan musim kemarau tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu.
Dalam upaya membantu warga masyarakat yang kesulitan air bersih akibat musim kemarau, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Regional Indonesia Timur Zona 12 selaku operator Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) memberikan bantuan air bersih lebih dari 1,6 juta liter di sekitar wilayah operasi. Berkolaborasi Bersama BPBD Bojonegoro, armada tangki air bersih ini disalurkan ke 10 desa yang masing-masing tersebar di Kecamatan Ngasem dan Purwosari selama kurang lebih 3 Bulan kedepan