Kelompok 8 KKN-T Unigoro Berikan Pendampingan Kepada UMKM Sari Raos

oleh 59 Dilihat
oleh
Kelompok 8 KKN-T Unigoro berikan pendampingan kepada UMKM Sari Raos

Bojonegoro, damarinfo.com – Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan jumlahnya mencapai lebih dari 60 juta UMKM dengan kontribusi PDB sebesar 61% dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97%. Meskipun demikian masih perlu adanya perbaikan hingga pengembangan UMKM dari beragam aspek agar apa yang sudah dicapai mampu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

“Inilah yang menjadi salah satu alasan yang mendasari Unigoro untuk melaksanakan pendampingan UMKM sekaligus sebagai wujud kontribusi terhadap masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T),” tutur Eka Risky Nur Aziza salah satu peserta KKN-T Unigoro. Senin, 8-Juli-2022.

Total terdapat 25 kelompok KKN-T UNIGORO yang disebar pada 25 pelaku UMKM di wilayah Bojonegoro dan Tuban. Salah satunya kegiatan dilaksanakan di UMKM Sari Raos tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro yang menjadi focus kegiatan dari Kelompok 8. Adapun produk yang dihasilkan UMKM Sari Raos meliputi keripik singkong, keripik pisang, keripik sukun dan kerupuk beras. Lebih lanjut UMKM Sari Raos sendiri sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pangan Insustri Rumah Tangga (PIRT). Namun, sebagai upaya memuaskan konsumen UMKM Sari Raos memiliki keinginan untuk dapat memperoleh sertifikasi halal.

“Saat ini yang menjadi focus kegiatan kelompok 8, yakni memberikan pendampingan pendaftaran sertifikasi halal utamanya dalam menyiapkan kelengkapan berkas,” tandas Eka mahasiswa semeter 7 tersebut.

Baca Juga :   Polisi-Perhutani Bojonegoro Amankan 1383 Kayu Jati Curian

Selain itu lanjut Eka, pendampingan yang diberikan kelompok 8 kepada UMKM Sari Raos berkaitan dengan digital marketing, efisiensi produksi hingga pengembangan sumberdaya manusia. Pada digital marketing, pemanfaatan media sosial sebagai media untuk memasarkan produk sedang diupayakan mengingat selama ini pemasaran hanya dilakukan secara konvensional. Pada efisiensi produksi, kelengkapan hingga kondisi peralatan produksi juga menjadi perhatian, salah satunya dengan memberikan timbangan digital dan oven guna mendukung kegiatan produksi.

“Pada pengembangan sumberdaya manusia, proses pendokumentasian Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dirumuskan bersama pemilik UMKM menjadi focus kami mengingat UMKM Sari Raos belum memiliki SOP yang jelas. Harapannya tentu seluruh pekerja nantinya dalam melakukan pekerjaannya dapat mengacu pada SOP yang telah dibuat,” harapnya.

Baca Juga :   Polres Bojonegoro Bagikan 2.242 Paket Sembako ke Warga

Pemilik UMKM Sari Raos Setia Murti menyampaikan, dengan adanya KKN-T ini tentunya sangat membantu sekali, mulai dari segi membantu produksi sehingga lebih cepat dan maksimal. Kegiatan KKN-T ini juga membantu dari segi pemasaran, yang mana semakin meningkat penjualan keripik singkang Sari Raos dengan dibuatkannya Instagram dengan nama @sariraos14, serta membantu branding dilokasi produksi sehingga banyak warga yang semakin tau keberadaan keripik singkong sari raos ini.

Dengan adanya KKN-T ini juga membantu kami dari segi kelengkapan peralatan produksi. Saya berharap semoga setelah kegiatan KKN-T ini selesai usaha kami semakin berkembang dan semakin banyak yang mengenal serta peminatnya,” pungkasnya.

Penulis : Rozikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *