Bojonegoro-Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menanggung kebutuhan pokok warga yang dikarantina selama dalam masa isolasi, selain itu keluarga yang ada dirumah mendapatkan bantuan sembako.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin mengatakan bahwa dari hasil rapid test kluster pasar, 54 orang (41 Laki-laki dan 13 Perempuan) yang dinyatakan reaktif dari Pasar Kota Bojonegoro akan menempati Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Ngumpak dalem Kecamatan Dander. Sementara itu 30 orang lainya (25 Perempuan dan 5 Laki-laki) menempati rumah pemantauan di Wana Wisata Dander.
“kebutuhan pokok warga dan keluarga ditanggung Dinkes” Kata Masirin.
Sementara itu dari data perkembangan penyebaran covid-19 per Senin 11-5-2020, terjadi penambahan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dari sebelumnya secara kumulatif 10 orang, hari ini menjadi 13 orang. Dengan rincian 9 orang dalam perawatan dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Penambahan 3 orang tersebut berasal dari Kecamatan Baureno 1 orang, Balen 1 orang dan Bojonegoro 1 orang.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlah orang yang sudah selesai pemantauan sebanyak 7 orang, dari Kecamatan Dander 3 orang, Kepohbaru 1 orang, Margomulyo 2 orang dan Ngasem 1 orang. Hari ini juga tercatat penambahan ODP sebanyak 4 orang, yang berasal dari Kecamatan Bojojonegoro 3 orang dan Ngasem 1 orang. Sehingga secara kumulatif jumlah yang sudah selesai dipantau 176 dan jumlah keseluruhan ODP 210 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga hari ini masih tetap sebanyak 12 orang di Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Trucuk 2 orang, Sumberejo 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Gondang 3 orang, Purwosari 1 orang dan Ngraho 1 orang. Dan jumlah positif terkonfirmasi kumulatif tetap sebanyak 15 orang, meliputi yang dirawat 12 orang dan yang telah meninggal dunia sebanyak 3 orang.
Untuk status Orang Dengan Resiko (ODR) sebanyak 39.117 orang dan Orang Tanpa Gejala ( OTG) sebanyak 366 orang.
Penulis : Syafik
Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro