Kebakaran di Gudang UPTD Industri Kayu dan Olahan sekitar Rp 10 Juta

oleh
Kebakaran di gudang (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Industri Kayu dan Olahan Kayu Sukorejo, pada Kamis dinihari, 24-Juni-2021.Foto/Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarto

Damarinfo,Bojonegoro-Kerugian akibat kebakaran di gudang (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Industri Kayu dan Olahan Kayu Sukorejo, sekitar Rp 10 juta, pada Kamis dinihari, 24-Juni-2021. Belum diketahui penyebab kebakaran digudang kayu yang berada di bawah Dinas Perindusterian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro ini.

Tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran di perkampungan industri kerajinan kayu di Jalan Brigjen Sutoyo, Sukorejo, Kota Bojonegoro ini. Pihak polisi masih melakukan pengumpulan data musabab kebakaran yang berada di tengah perkampungan padat penduduk tersebut.

Saat kebakaran terjadi posisi pintu gudang UPTD Industri Kayu dan Olahan Kayu dalam keadaan terkuci. Kondisi seperti itu menyebabkan, proses pemadaman yang dilakukan oleh 10 personel dan dua unit fire truk dari Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro jadi terganggu. Padahal di dalam gudang api sudah mengamuk dan meludeskan tumpukan kayu jati di area bangunan ukuran 6 kali 5 meter ini.

Kebakaran rumah di Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Rabu 23-Juni-2021.Foto/Damkar Bojonegoro/Ahmad Adi Winarto

Beruntung puluhan warga Sukorejo, juga anggota polisi dan TNI ikut membantu proses pemadaman pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.15 waktu setempat. Satu jam lebih api yang berkobar di gudang berisi timbunan limbah kayu berhasil dipadamkan. “Pemadaman cukup lama karena ada kendala,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarto dalam releasenya di group Info Fire and Rescue Bjn, Kamis 24-Juni-2021.

Baca Juga :   Tugas Damkar dan BPBD, Tangani Kebakaran hingga Tolong Kucing Tersesat

Sehari sebelumnya, juga terjadi kebakaran rumah di Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Rabu 23-Juni-2021. Rumah ukuran 4 kali 10 meter, milik Sri Wahyuni,60 tahun, ludes terbakar dan mengakibatkan kerugian sekitar Rp 30 juta. Penyebab awal, kebakaran diduga akibat pertemuan arus pendek atau korsleting. Kobaran api berhasil dipadamkan tim dari Pos Bantu Padangan dan Ngraho Damkar Bojonegoro. Tiga unit mobil dikerahkan untuk pemadaman.

Baca Juga :   Dalam Tujuh Bulan, Terjadi 66 Kebakaran di Bojonegoro

Penulis :sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *