Bojonegoro-Jumlah kasus kematian di virus corona atau covid-19 di Kabupaten Bojonegoro mencapai 21 orang, terhitung Senin 1-Juni-2020. Jumlah ini dari hari ke hari terhitung mulai berkembangnya cenderung meningkat.
jumlah kasus kematian covid-19 itu, yang berstatus positif covid-19 sebanyak 10 orang dari total 60 orang. Kemudian meninggal sebanyak sembilan orang dari total 20 orang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan meninggal dua orang dari total 247 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Demikian data dari perkembangan covid-19 yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, terhitung hingga Senin 1-Juni-2020.
Untuk rincian status positif terkonfirmasi ada penambahan sebanyak empat orang. Meliputi satu orang dari Kecamatan Baureno (dari Orang Tanpa Gejala), satu orang di Kecamatan Balen (dari PDP), satu orang di Kecamatan Kepohbaru (telah meninggal dunia dari PDP) serta satu orang di Kecamatan Kedewan (Dirawat di Surabaya, dinyatakan sembuh pada hari ini. Sehingga wilayah tetap putih karena tidak ada kontak erat dengan Kecamatan Kedewan).
Dengan demikian status positif terkonfirmasi hari 46 orang dirawat, satu orang meninggal dunia dan satu orang sembuh. Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 60 orang, meliputi yang dirawat 46 orang, meninggal dunia 10 orang dan sembuh empat orang.”Ada empat orang sembuh,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Bojonegoro Masirin dalam releasenya Senin 1-Juni-2020.
.
Sedangkan status PDP tidak ada penambahan baru maupun selesai pengawasan. Sehingga status PDP adalah sebanyak dua orang dalam pengawasan dan satu orang naik status menjadi positif. Status PDP kumulatif sebanyak 20 orang, dua orang dalam pengawasan, sembilan orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 9 orang.
Sementara itu untuk status ODP ada penambahan baru sebanyak dua orang dari Kecamatan Ngasem satu orang dan Balen satu orang. Disamping itu dinyatakan selesai pemantauan satu orang di Kecamatan Kalitidu. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 26 orang. Untuk ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 247 orang, meliputi dipantau 26 orang, selesai pemantauan 219 orang dan meninggal dunia dua orang.
Laporan lain, juga yang berstatus Orang Dengan Risiko (ODR) tercatat sebanyak 42.314 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 360 orang.
Sementara itu terkait dengan konsep ajuan New Normal kini tengah dirancang Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfiah menyatakan, untuk konsepnya masih dalam pembuatan.”Datanya di Kantor Pemkab, ujarnya singkat pada Minggu 31-Mei-2020. Kantor BPBD Bojonegoro sendiri, ikut dalam tim pembahasan New Normal.
.
Penulis :Syafik
Editor : Sujatmiko