Bojonegor, damarinfocom- Covid-19 belum usai dan kini dunia telah digegerkan lagi dengan varian baru. Yaitu virus corona yang dinamakan Omicron.
Kutipan dari situs Covid-19 varian baru dengan sebutan B.1.1.529 atau Omicron disebut-sebut berasal dari Africa Selatan ini dapat menular dengan cepat. Varian ini juga mempercepat penurunan daya tahan tubuh bagi yang terinfeksi hingga menyebabkan kematian.
Menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, berdasarkan kutipan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk Indonesia belum ada terkonfirmasi positif varian baru.
Lanjut Pandia, sebagai antisipasi atas penyebaran varian baru ini, dilakukan adalah masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) yakni 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jaran, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.
“Untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus varian baru maupun Covid-19, Ya harus disiplin prokes 5M,” ucapnya di Markas Polres Bojonegoro Senin 29-November-2021.
Pandia menambahkan upaya Polres Bojonegoro bersama instansi terkait terus dimasifkan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, selama ini baik melalui operasi Yustisi, himbauan-himbauan protokol kesehatan dan pembagian masker yang dilakukan para Bhabinkamtibmas, Polisi Wanita (Polwan) kepada masyarakat.
Menurut Pandia, Polres Bojonegoro beserta jajaran terus berupaya dan tidak kenal lelah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apa lagi muncul virus varian baru “Omicron” . Dikatakan Pandia, pihaknya berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan door to door untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melakukan vaksinasi Covid-19.
“Sekali lagi kita imbau bagi yang belum di vaksinasi segera melakukan vaksinasi untuk mengantisipasi penularan varian baru,” tambahnya.
Kapolres Bojonegoro juga mengingatkan agar masyarakat menunda kegiatan pada akhir tahun nanti terutama merayakan atau mudik Nataru (Natal dan Tahun Baru).
“Selama liburan Nataru, kita imbau kepada masyarakat untuk di rumah saja, kurangi mobilitas atau kerumanan di luar rumah. Saat ini pandemi Covid-19 masih ada. Apa lagi muncul varian baru masyarakat tetap patuhi prokes 5M,” pungkasnya.
Penulis : Rozikin
Sumber : Humasresbojonegoro