Kapolres Bojonegoro Bawa Buah dan Vitamin untuk Warga yang Diisolasi

oleh
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan memberikan semangat kepada warga yang reaktif covid 19 dari kejauhan di Kantor BLK, Ngumpak Dalem, Dander, Selasa 12--2020.Foto/Dok.Polres Bojonegoro

Bojonegoro – Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan memberi motivasi kepada warga yang diisolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) milik provinsi di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Selasa, 12-Mei-2020. Mereka adalah para pedagang di Pasar Kota Bojonegoro yang ikut rapid test dan hasinya dinyatakan reaktif.

Budi Hendrawan berkunjung ke rumah isolasi bagi warga Bojonegoro yang diisolasi di BLK Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander. Rombongan diterima salah satu petugas medis. Tetapi tamu dari Polres ini, dilarang mendekat sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

Menurut Kapolres Bojonegoro, kegiatan ini untuk memberikan motivasi dari jauh kepada warga atau -pedagang rengkek yang beberapa hari lalu dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Rombongan juga membawa buah-buahan dan vitamin untuk pedagang rengkek yang saat ini sedang berada di rumah isolasi.

Buah-buahan dan vitamin, lanjut Kapolres, disalurkan di rumah isolasi yang berada di BLK dan rumah isolasi di Taman Wisata Dander. “Kita beri motivasi dari jauh karena dilarang mendekat sesuai aturan protokol kesehatan. Kita bawakan buah-buah dan vitamin sebagai tambahan nutrisi untuk penambah imun,” katanya pada Selasa 12-Mei-2020.

Baca Juga :   Teror Kobra Berlanjut di Bojonegoro

Masih menurut, Kapolres Bojonegoro, adanya hasil rapid test reaktif terhadap para pedagang rengkek saat ini sudah berada di rumah isolasi. Pihak Polres Bojonegoro akan mendatangi keluarganya di rumah dan akan membantu dengan memberikan sembako. Itu karena mereka tidak bisa bekerja dalam kondisi isolasi ini. “Selain kita datang di rumah isolasi, juga kita datangi ke keluarganya untuk kita berikan sembako karena mereka dalam kondisi di rumah isolasi sehingga tidak bisa bekerja,” ucapnya

Baca Juga :   Surat Redaksi Milad Satu Tahun Kami

AKBP M Budi Hendrawan, juga menyampaikan hasil dari rapid test para pedagang rengkek dari tiga pasar tersebut. Yaitu sebanyak 151 yang rapid test reaktif untuk saat ini sudah berada di rumah isolasi. “Di rumah isolasi tersebut, hingga saat ini para pedagang rengkek yang reaktif, (semuanya) dalam keadaan sehat,” pungkasnya.

Sementara itu, keluarga dari seorang pedagang yang ikut diisolasi karena hasil rapid testnya reaktif, mengatakan, keluarganya seorang pedagang, dengan status janda dua anak. Keluarga itu, merupakan tulang punggung dari anaknya, sehingga, Pemerintah Bojonegoro perlu memikirkan bagaimana bantuan keuangan bagi keluarganya yang diisolasi.”Kasihan, seorang janda, dan tentu setelah diisolasi tidak bisa kerja,” ujar warga Kecamatan Dander, yang tak mau disebut namanya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *