Blora- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora Komisi D Jum’at 20-2-2020 sepulang dari Kunjugan Kerja di Lombok Nusa Tenggara Barat mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Anggota DPRD Blora Supriedy mengatakan yang tidak diketahui oleh wartawan adalah saat di Bus dan di Bandara Juanda anggota DPRD telah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sehat.
“Sehingga kami diperbolehkan melanjutkan perjalanan” Tandas Supriady.
Achlif Nugroho Widi Utomo, anggota DPRD lainnya menambahkan, pihaknya siap jika dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan dalam 14 hari ke depan.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ferry Irawan saat ditanya wartawan dalam konferensi pers di kantor DPRD Blora menuturkan, semua permasalahan pemeriksaan kesehatan kepada anggota DPRD sudah klir. Kapolres Ferry juga mengatakan dalam hal ini, semuanya tidak ada yang merasa hebat atau dirugikan dan Ketua DPRD dan Sekda sudah berinisiatif mengklirkan dan menjelaskan, sebenarnya sudah dilakukan pengecekan kesehatan kepada anggota DPRD yang baru tiba dari luar kota. Namun kegiatan itu tidak terlihat.
“Ketua DPRD dan wakil ketua DPRD punya video pengecekan oleh petugas Dinas Kesehatan itu. Saya rasa untuk masalah itu sudah klir,’’ tandasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Blora Lilik Hernanto menyatakan, peristiwa yang terjadi di terminal Padangan adalah miskomunikasi, sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi.
‘Itu hanya miskomunikasi saja,’’ katanya didampingi sejumlah anggota Komisi D DPRD Blora.
Menurutnya, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona, Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan kepada para anggota DPRD yang baru pulang dari kunjungan kerja ke Lombok.
‘’Kami pantau perkembangan kesehatannya seperti apa,’’ tuturnya.
Penulis : Ais
Editor : Syafik
Dengan banyak klarifikasi dari berbagai pihak semakin menjadi tidak jelas, karena masing2 berbeda (apapun klarifikasinya), yg jelas yg firal itu faktanya, saya berpendapat orang yg terfiralkan sebagai manusia cukup minta maaf, khilaf akibat cape, perjalan jauh jadi tak terkontrol. Akan menjadi sangat terpuji dan terhormat.