Bojonegoro-Kaji Endro yang bernama lengkap Endro Setio Widodo dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terpilih menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indoneesia (IPSI) Kabupaten Bojonegoro periode 2021 – 2025. Kaji Endro, panggilannya, terpilih pada Musyarawah Kabupaten (Muskab) IPSI yang digelar di Aulia Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Minggu 17-1-2021.
Proses pemilihan diawali dengan penjaringan bakal calon ketua yang mensyaratkan mendapatkan dukungan lima suara dari peserta Muskab. Pada proses ini muncul dua nama bakal calon yakni Endro Setio Widodo dari PSHT dan Arief Nanang dari Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia (IKSPI).
Selanjutnya dilakukan pemilihan dari peserta untuk memilih dua calon tersebut, dari hasil pemilihan Endro Setio Widodo mendapatkan 9 Suara dan Arief Nanang mendapatkan 6 Suara. Sehingga pimpinan sidang Pleno dari Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI memutuskan dan menetapkan Endro Setio Widodo terpilih menjadi Ketua IPSi Kabupaten Bojonegoro empat tahun mendatang.
Ketua IPSI Demisioner, Wahyu Subakdiono yang juga dari PSHT (Ketua IPSI periode 2017 -2021) menyampaikan selama ini IPSI telah menjalankan dari program yang ada secara maksimal, dan tidak sedikit pogram yang sudah dijalankan dan meraih keberhasilan dalam setiap even kejuaraan.
“Ada program yang belum bisa terlaksana, sehingga akan menjadi PR pengurus baru kedepannya,” tegasnya.
Sebelum acara Muskab digelar Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto yang hadir dalam acara pembukaan Muskab menyampaikan IPSI mempunyai peran yang sangat penting dalam merawat dan mengembangkan pencak silat di Bojonegoro.
Mas Wawan-sapaanya- juga berpesan siapapun yang terpilih sebagai ketua harus dihormat bersama agar IPSI lebih maju dan memunculkan atlet-atlet pesilat yang bisa berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional
“Mari sama sama saling berkolaborasi agar kapasitas, kredibilitas dan kualitas IPSI Bojonegoro menjadi contoh Kabupaten lain,” ungkap Wakil bupati Bojonegoro.
Peserta Muskab adalah dua orang perwakilan dari Perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI dengan mengkitu protokol kesehatan Covid 19. Hadir pula perwakilan dari Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro,
Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro.
Penulis : Syafik