Bojonegoro, damarinfo.com – Sebagai sarana pendidikan dunia kerja dan perekrutan tenaga kerja, SMKN 2 Bojonegoro menggegelar Job and Education Fair 2023 yang akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 23-24 November 2023 dan pembukaan berlangsung pada Kamis, 23-November-2023.
Job and Education Fair 2023 ini di ikuti sebanyak 39 perusahaan, baik perusahaan bidang industri, Perguruan Tinggi, ada juga perusahaan elektronik tingkat internasional. Dan rekrutmen tenaga kerja ini di tujukan baik untuk alumni maupun masyarakat umum.
“Kusus untuk siswa kelas XII, dengan tujuan supaya mengetahui dunia kerja dan tidak hanya internal SMKN 2 Bojonegoro saja, namun SMA SMK se-Bojonegoro juga kami undang,” tutur Suyono Kepala SMKN 2 Bojonegoro di sela-sela meninjau lokasi.
Menurut Suyono, dalam rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan ini, saat mendaftar jika di cermati dalam segi administrasi lengkap maka perusahaan terkait akan langsung melakukan test dilokasi.
“Target nantinya selama dua hari berlangsung ada sebanyak 600 pelamar,” tandasnya.
Lanjut Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Bojonegoro Suyono, kegiatan ini menjadi salah satu program rutin yang memang sudah disusun oleh sekolah dan tindaklanjut atas soft program dari Kemendikbudristek RI yang didapatkan oleh SMK Negeri 2 Kota Bojonegoro dengan bekerjasama dunia industri yang ada di sekitarnya.
“Jadi, Job and Education Fair 2023 ini bertujuan untuk memberikan dan memfasilitasi siswa kelas XII, alumni dan masyarakat umum yang belum mendapatkan pekerjaan. Pada kesempatan ini, kami mempertemukan lulusan atau alumni dan masyarakat umum yang belum mendapatkan pekerjaan dengan dunia kerja sehingga bisa terjalin kemitraan, mereka bisa mencari pekerjaan sesuai dengan job keahlian masing-masing,” tandasnya.
Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban Agung Prijanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Job and Education Fair 2023 di SMK Negeri 2 Bojonegoro. Dimana, adanya kegiatan ini memberikan kesempatan dunia usaha dan dunia pendidikan untuk saling bertemu dalam satu forum untuk saling bermitra dalam penyediaan lapangan pekerjaan maupun SDM.
“Sehingga lulusan SMK maupun masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan tidak perlu lama penyesuaian pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan sesuai bidangnya,” pungkasnya.
Penulis : Rozi