Bojonegoro – Menjelang bulan Muharram 1442 H atau bulan Suro, Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, koordinasi dengan Ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono. Pertemuan juga diikuti pengurus PSHT Cabang Bojonegoro Pusat Madiun, di Padepokan PSHT Cabang Bojonegoro jalan Kolonel Sugiono, Bojonegoro, Jumat 14-Agustus-2020.
Kepala Polres Bojonegoro menyampaikan pihaknya tetap memperhatikan instruksi Kapolda Jatim. Yaitu menindak segala jenis pelanggaran kriminal jika ada kericuhan. Untuk itu perlu menjaga bersama ketertiban guna kebaikan bersama. Diharapkan saat pengesahan calon warga untuk tidak melibatkan pengerahan massa atau penggembira.
“Dari awal kita sudah komitmen untuk menindak tegas semua kasus perkelahian yang melibatkan anggota perguruan silat. Polres Bojonegoro mendukung semua kegiatan yang bersifat positif,” tandas Kapolres Budi Hendrawan.
Kepala Polres Bojonegoro mengingatkan ke seluruh anggota PSHT di Bojonegoro untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Polres Bojonegoro dan jajaran berharap untuk saling kerjasama, koordinasi dan untuk di bantu oleh rekan-rekan menyampaikan kepada adik-adiknya yang ada di ranting untuk tidak terprovokasi serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban. “Dalam pengesahan nanti tetap mematuhi protokol kesehatan yakni 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” imbuhnya.
Wakil Ketua I (Korbid Organisasi), Moh Mastur menyampaikan minat masyarakat yang mengikuti pencak silat cukup tinggi. Apalagi pencak silat cikal bakal berdirinya IPSI. Untuk PSHT Cabang Bojonegoro Pusat Madiun rencana dalam bulan suro akan mengagendakan pengesahan calon warga tahun 2020. Dalam pengesahan, pihak panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan baik menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer. “Dalam pengesahan, kami berjanji d tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban baik di sekitar tempat pengesahan maupun saat di perjalanan,” katanya.
Penulis : Rozikin