Bojonegoro – Kepolisian Resor Bojonegoro melakukan pengamana di area keramaian dan kantor perbankan. Menyusul kasus perampokan nasabah bank yang terjadi di Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, pihak Polres Bojonegoro telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang dianggap rawan kriminal. Untuk itu ratusan personil yang berseragam dan tidak disebar kesejumlah wilayah sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan. “Kita sudah sebar personil di wilayah hukum Polres Bojonegoro,“ tegas Kapolres Bojonegoro saat di konfirmasi melalui telephone seluler oleh awak media ini, Minggu 18-April-2021.
Dikatakan Kapolres EG Pandia, bahwa masyarakat diminta untuk waspada menjelang lebaran. Pasalnya, para pelaku kejahatan akan mulai beraksi. Mengantisipasi hal itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terutama saat mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar.
Kejahatan yang terjadi menjelang lebaran, lanjut AKBP Pandia, seperti ini lebih banyak kejahatan jalanan. Selain itu, perampokan nasabah bank juga menjadi perhatian khusus. Untuk itu, pihaknya menyarankan masyarakat yang hendak mengambil atau menyetor uang untuk meminta pengawalan petugas Kepolisian. “Jangan sampai kejadian baru menyesal, kami sarankan jangan sungkan minta pengawalan atau dari perbankan memberikan layanan pengawalan pihak kepolisian,” imbuhnya.
Pihak Polres Bojonegoro juga sudah menginstruksikan kepada jajarannya baik tingkat Polres dan Polsek untuk melaksanakan patroli. Terutama pada jam rawan lokasi kejahatan. Polres Bojonegoro sudah menyiapkan Tim Tak Tis Sat Sabhara dan Tim Panther Sat Reskrim untuk melaksanakan patroli jalanan 1×24 jam guna mengantisipasi kejadian dan kejahatan pada jam-jam rawan kriminalitas. “Pada intinya Polisi siap memberikan bantuan keamanan kepada masyarakat,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian 2000.
Penulis :Rozikin
Sumber : Humas Polres Bojonegoro