Istri Cabup Setyo Wahono Beberkan Strategi Pemasaran untuk Tingkatkan Omzet UMKM Bojonegoro

oleh 93 Dilihat
oleh

Bojonegoro, damarinfo.com Dr. Sri Budi Cantika Yuli, SE., MM atau biasa disapa Cantika Wahono, akademisi Direktorat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menyampaikan strategi peningkatan omzet bagi UMKM Bojonegoro. Menurut istri calon bupati (Cabup), Setyo Wahono, pelaku UMKM harus inovatif, memperluas pasar dan memanfaatkan digitalisasi.

Cantika Wahono menceritakan sering membawa produk-produk UMKM Bojonegoro ke luar negeri sebagai buah tangan saat menghadiri konfrensi internasional. Produk UMKM tersebut mendapat apresiasi positif.

“Saya pernah membawa ledre dari Padangan ke Jepang. Orang-orang di sana sampai bingung bagaimana cara makannya karena tekstur makannya sangat renyah dan bentuknya unik. Lalu hasil kerajinan kayu jati dari Kelurahan Sukorejo juga saya bawa Malaysia, Singapura, Taiwan, Makau, dan Hongkong. Orang luar negeri menilai, kayu jati dari Bojonegoro kualitasnya tidak kalah dengan kayu jati dari Belanda,” ungkap Perempuan penerima Women Researcher Award 7th Edition of International Research Award itu saat menghadiri focus group discussion (FGD) bersama komunitas UMKM Bojonegoro di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro (Unigoro), Selasa 1-September-24.

Menurut Cantika Wahono, apresiasi positif negara-negara tersebut menjadi bukti bahwa produk UMKM Bojonegoro memiliki prospek bagus dan bisa bersaing di tingkat global.

Baca Juga :   Sudah Enam Partai Usung Setyo Wahono – Nurul Azizah untuk Pilkada 2024. Apakah akan Tambah Lagi?

“Inilah sebenarnya yang harus terus didorong agar bagaimana produk-produk UMKM Bojonegoro bisa go internasional,” tegasnya.

Menurut Cantika Wahono, salah satu tantangan yang seringkali dihadapi pelaku UMKM Bojonegoro adalah pemasaran. Tantangan tersebut bisa dihadapi dengan cara menggali potensi untuk inovasi produk, mendorong pemerintah untuk memperluas akses pasar, menambah modal, serta memanfaatkan teknologi digital.

Baca Juga :   Setyo Wahono Pastikan Gandeng Nurul Azizah di Pilkada 2024

“Kita tidak bisa menunggu pembeli datang dengan sendirinya. Kita harus memanfaatkan teknologi untuk memperluas pangsa pasar. Promosikan produk di media sosial dengan konten yang menarik dan jual di marketplace,” tuturnya.

Diskusi yang dimoderatori oleh Abdus Syafik berlangsung gayeng dan interaktif. Beberapa pelaku UMKM mencurahkan isi hatinya tentang kendala yang dialaminya. Cantika juga menyaksikan secara langsung produk-produk UMKM Bojonegoro yang dipamerkan.

Penulis : Rozi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *