Bojonegoro- Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin meminta maaf atas insiden yang terjadi saat pemakaman dengan protokol Covid-19 salah satu warga di Kecamatan Sugihwaras, Sabtu 18-7-2020. Pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terjadi dikemudian hari. “Atas nama gugus tugas kami mohon maaf,” kata Masirin pada damarinfo.com, Sabtu 18-Juli-2020.
Menurut Masirin insiden jatuhnya peti jenazah yang disertai jatuhnya dua orang petugas pemakaman dari Gugus Tugas Desa, terjadi karena petugas baru. Maksudnya, Gugus Tugas Desa dimaksud, baru pertama kali melakukan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19.
Meski demikina, lanjutnya dalam proses pemulasaraan jenazah hingga pemakaman sudah sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19. Untuk proses pemulasaraan jenazah melibatkan Gugus Tugas Covid-19 Desa, Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberejo dan Dinas Kesehatan.
Petugas yang ikut terjatuh saat peti jenazah tersebut terjatuh, Karbi mengatakan saat peti tersebut akan dilepaskan dari tali tampar yang menahan peti, tampar yang dipegangnya terlilit di tanganya sehingga saat peti jatuh dirinya dan kawanya ikut jatuh
“Lha tampare bulet ning tanganku. Aku yo katut kejegur (tamparnya terlilit ditangan, saya ikut terjatuh),” kata Karbi.
Penulis : Syafik