Inilah 10 Potret Jadul Gedung Zaman  Kolonial di Indonesia. Bangunanya Keren-Keren…

oleh
oleh
(Villa Isola, Jalan Setyabudi, Arsitek Bandung CP Wolff Schomaker, 1932)

damarinfo. com – Arsitektur dan masa lalu perkotaan Indonesia adalah sangat menarik. Ada banyak sumber tentang adat tradisional arsitektur dan arsitektur kolonial abad etujuh belas, abad kedelapan belas dan kesembilan belas .  Sejarah Bangunan Belanda di Indonesia mencakup periode hampir tiga setengah abad. Mulai dengan pendirian Batavia (sekarang Jakarta) oleh Jan Pietersz Coen.

Berikut 10 Foto Jadul Gedug-gedung pada zaman kolonial yang dimuat di “Walburg Press” dengan judul “ARCHITECTUUR & STEDEBOUW IN INDONESIË 1870/1970” 1988, Huib Akihary ;

  1. Gedung Volksraad
(Gedung Volksraad)

Gedung Volksraad, Jakarta. Arsiteknya sangat mungkin J. Tromp, dulu ditunjuk chief engineer sipil bangunan oleh Administrasi Waterstaat dan ‘s Lands bangunan, yang kemudian menjadi milik di bawah Direktorat Pertanahan produk dan gudang sipil. Bangunan ini berdiri pada tahun 1830.

 

  1. Kantor Pos Medan
Baca Juga :   Sinopsis 100 Tokoh paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia
(Kantor Pos Medan)

Pada tahun 1909 hingga 1912, di bawah arahan insinyur arsitektur, insinyur S. Snuyf terutama merancang kompleks sekolah serta bangunan  untuk layanan pegadaian dan layanan pos dan telepon. Salah satu yang pertama proyek besar kantor arsitektur adalah kantor pos Medan, dirancang pada tahun 1909 oleh S. Snuyf.

  1. Gedung Stovia
(Gedung Stovia)

Gedung Sekolah Pendidikan untuk Dokter Pribumi (STOVIA), Jalan Salemba, Jakarta. Desain Arsitektur departemen biro dari BOW. Itu arsitek mungkin adalah H. Von Essen, sebelum 1914. Sekolah dibuka 1920. Hari ini Universitas Indonesia

  1. Gedung Sate Bandung
(Gedung Sate)

Gedung Sateh, bekas kantor Departemen Pemerintahan, Bandung. Arsitek. J. Gerber (Layanan pembangunan tanah), 1920.

  1. Gedung Bank Tabungan Pos
(Gedung Bank Tabungan Pos)

Bank tabungan pos di Harmonieplein (Jalan Gajah Mada), Jakarta, arsitek J. van Gendt (kantor perumahan Badan Bangunan Nasional), 1930. The ruko ‘Eigen Hulp’, dirancang sekitar tahu 1920 oleh R.L.A. Schoemaker diubah pada tahun 1930 oleh van Gendt menjadi Bank tabungan pos.

  1. Pasar Glodok
Baca Juga :   Mentjari Jawa Mengapa Dinamakan Pulau Jawa?
(Pasar Glodok)

Pasar Glodok, Arsitek Batavia B.J K. Cramer (Departemen Pekerjaan Kota Batavia), 1920,  Motif hias Cina dan lukisan telah diterapkan ke gedung pasar

  1. Gedung Kantor Gubernur Jawa Timur
(Kantor Gubernur Jawa Timur)

Gedung kantor Gubernur Jawa Timur. Surabaya. Arsitek W. Lemei  HA. Breuning dan W.B. Carmiggelt, Versi 1930  Nedam.

  1. Pasar Tanah Abang
(Pasar Tanah Abang)

Pemkot Pasar Tanah Abang, Jakarta Layanan Desain dari Pekerjaan Kota Batavia, 1926

  1. Gedung Kantor Bank Indonesia
(Gedung Bank Indonesia)

Kantor pusat ‘Javasche Bank’ (Bank Indonesia) di Jakartakota.Firma arsitektur Hulswit- Ed. Cuypers, 1909.

  1. Gedung Kantor BPM
(Kantor British Petroleoum Matschapij )

Gedung kantor ‘Inggris Perusahaan Perminyakan (BPM), Arsitek Semarang Th Nix, 1938 Eksekusi Nedam

Tentu masih banyak gedung-gedung peninggalan Belanda di Indonesai, dibeberap tempat dijadikan wisata Kota Tua.

Editor : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *