Damarinfo.com – Sunan Ibnu Majah menjadi bagian dari Kutubussittah, enam kitab hadis induk yang dijadikan rujukan utama dalam khazanah keilmuan umat islam. Pengarangnya adalah Ibnu Majah, yang juga mengarang kitab sejarah atau tarikh yang diberi nama At –Tarikh, kitab yang mengulas sejarah dari para perawi hadis yang terpercaya.
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Yazid Ar-Rabi’ bin Majah Al-Qazwinî Al-Hâfidz, atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Majah lahir pada tahun 207 H / 209 H di daerah Qazwin (salah satu kota yang terkenal di kawasan ‘Iraq). Sebutan Majah dinisbatkan kepada ayahnya Yazid, yang juga dikenal dengan sebutan Majah Maula Rab’at.
Imam Ibnu Majah menekuni bidang hadits sejak menginjak usia 15 tahun pada seorang guru yang ternama pada kala itu, yaitu Ali bin Muhammad At-Tanafasy (wafat tanggal 233 H). Bakat dan minat yang sangat besar yang dimilikinyalah yang akhirnya membawa Imam Ibnu Majah berkelana ke penjuru negeri untuk menelusuri ilmu hadits, antara lain: Khurasan; Naisabur dan yang lainnya. Ar Ray Iraq; Baghdad, Kufah, Wasith dan Bashrah. Hijaz; Makkah dan Madinah. Syam; damasqus dan Himsh. Mesir
Dalam bidang sejarah Imam Ibnu Majah menulis buku “At-Târîkh” yang mengulas sejarah atau biografi para muhaddits sejak awal hingga masanya, dalam bidang tafsir beliau menulis buku “Al-Qur’ân Al-Karîm” dan dalam bidang hadits beliau menulis buku “Sunan Ibnu Majah”. Disayangkan sekali karena buku “At-Târîkh” dan “Al-Qur’ân Al-Karîm” tidak sampai pada generasi selanjutnya karena dianggap kurang monumental.
Pengarang kitab tafsir yang sangat terkenal, Ibnu Katsîr menuturkan: “Ibnu Majah adalah pemilik kitab as Sunnan yang Masyhur. Ini menunjukkan ‘amalnya, ‘ilmunya, keluasan pengetahuannya dan kedalamannya dalam hadits serta ittibâ’nya terhadap Sunnah dalam hal perkara-perakra dasar maupun cabang
Imam Ibnu Majah menyusun kitab Sunan Ibnu Majah yang berisi 4.341 hadits dan kitab ini termasuk dalam kelompok Kutubus Sittah. Menurut penyusun (Ibnu Hajar) ulama yang pertama kali mengelompokkan atau memasukkan Ibnu Majah kedalam kelompok Al Khamsah itu adalah Abul Fadl bin Thahir dalam kitabnya Al Athraf, kemudian Abdul Ghani dal kitabnya Asmaur Rijal
Imam Ibnu Majah wafat pada hari Senin tanggal 22 Ramadhan 273 H/887 M. Almarhum dimakamkan hari Selasa di tanah kelahirannya Qazwîn, Iraq.
Penulis : Syafik