Ibnu Mas’ud, Sahabat Nabi Muhammad yang Berjuluk Sahabat Sandal Nabi.

oleh 686 Dilihat
oleh
(ilustrasi)

Damarinfo.com – Ibnu Mas’ud bernama lengkap Abdullah bin Mas’ud (bahasa Arab: عبدالله بن مسعود, lahir 596 wafat 653) adalah sahabat Nabi Muhammad dan orang keenam yang masuk Islam setelah Muhammad mengawali dakwah di Mekah. Abdullah adalah sahabat Muhammad yang mempunyai ukuran badan paling kecil. Ia juga disebut sebagai sahabat nabi yang bersahabat dengan sandal Muhammad

Abdullah bin Mas’ud merupakan salah satu sahabat nabi yang menjadi Assabiqunal Awwalun. Ia menjadi sahabat nabi semenjak remaja ( pada saat ia masih menggembalakan kambing milik petinggi quraisy bernama Uqbah bin Abi Muayt ). Ia menjadi sahabat nabi karena melihat mukjizat dari Muhammad saat memerah susu kambing betina (dalam riwayat tertentu domba) yang belum dikawinkan.

Melihat hal tersebut, Abdullah bin Mas’ud merasa keheranan sekaligus takjub dan ingin belajar lebih lanjut mengenai ucapan yang ia anggap ajaib (ucapan “bismillahirrahmanirahim” yang diucapkan oleh Muhammad yang saat itu bersama dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq yang dimana mereka tengah menghindari siksaan kaum quraisy Mekkah).

Ia juga pernah dicambuk oleh Abu Jahal (yang pada saat itu bersama anaknya ‘Ikrimah bin Abu Jahal’) saat tengah berjalan di sekitaran Mekkah.  Abdullah bin Mas’ud nantinya akan mengakhiri hidup salah satu ‘Adullah’ yaitu Abu Jahal setelah Abu Jahal terluka kakinya diserang oleh 2 pemuda yakni Muawwidz bin Afra (usia 13 tahun saat perang Badar terjadi

Baca Juga :   Ulama Tabiin dari Yaman. Siapa Dia?

Abdullah Bin Mas’ud atau Ibnu Mas’ud setelah bertemu dengan Nabi Muhammad saw. dan menjadi salah satu sahabatnya yang paling dekat. Ia selalu mengikuti Nabi Muhammad saw. ke mana pun beliau pergi, dan sering kali menjadi sumber rujukan bagi para sahabat lainnya dalam masalah-masalah agama.

Ibnu Mas’ud juga dikenal sebagai seorang yang sangat ahli dalam ilmu Al Quran. Ia mempelajari Al Quran langsung dari Nabi Muhammad saw. dan sering kali membacakan Al Quran di hadapan para sahabat lainnya. Ia juga menjadi salah satu pengajar Al Quran di Masjid Nabawi, Madinah.

Baca Juga :   Berikut Ulama-ulama  Golongan Tabi’in yang Berpengaruh

Selain itu, Ibnu Mas’ud juga aktif dalam berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam. Ia pernah menjadi imam di Masjid Nabawi, Madinah, dan juga menjadi pemimpin shalat di berbagai tempat di luar Madinah.

Ibnu Mas’ud wafat pada tahun 32 H, di usia yang cukup tua. Namun, warisannya dalam dunia keilmuan Islam tetap terus hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak umat Islam hingga saat ini.

Sejarah tentang Ibnu Mas’ud dapat ditemukan dalam berbagai kitab sejarah Islam, seperti Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam, Tarikh At-Tabari, dan Sirah Nabawiyyah karya Ibnu Ishaq. Selain itu, kisah tentang Ibnu Mas’ud juga terdapat dalam banyak hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat lainnya, seperti Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan Aisyah binti Abu Bakar.

Editor : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *