Sektor Perhotelan yang Mulai Bergerak
Agustus 2025 menjadi bulan yang menandai pergerakan hotel Bojonegoro. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel naik tipis menjadi 31,54 persen, meningkat 0,37 poin dibanding Juli. Dari seratus kamar yang tersedia, rata-rata 31 hingga 32 kamar terisi setiap malam. Angka ini menunjukkan bahwa meski tidak seramai kota wisata besar, aktivitas perhotelan tetap berdenyut.
Hotel Bintang dan Non-Bintang, Dua Cerita Berbeda
Perbedaan terlihat jelas antara hotel bintang dan non-bintang. Hotel berbintang mencatat TPK 43,48 persen, meski sedikit turun dari bulan sebelumnya. Sebaliknya, hotel non-bintang naik menjadi 18,58 persen. Fenomena ini menggambarkan bahwa masyarakat datang dengan beragam kebutuhan: ada yang memilih kenyamanan penuh di hotel bintang, ada juga yang cukup puas dengan penginapan sederhana.
Lama Menginap yang Singkat
Bukan hanya angka hunian, data juga menyoroti rata-rata lama menginap (RLMT). Pada Agustus, tamu hotel tinggal rata-rata 1,43 hari. Mayoritas hanya menginap 1 hingga 2 malam—layaknya angin singgah yang sebentar memberi kesejukan, lalu cepat berlalu. Hotel berbintang mencatat rata-rata 1,64 hari, sementara non-bintang pas 1 hari. Angka ini menegaskan bahwa Bojonegoro lebih banyak menerima tamu singgah ketimbang tamu liburan panjang.
Event Jadi Magnet Utama
Kenaikan TPK di Agustus diyakini berkaitan dengan banyaknya event lokal. Baik pemerintah maupun swasta rutin menggelar kegiatan yang membuat Bojonegoro jadi tujuan persinggahan. Event-event ini bekerja layaknya magnet yang menarik orang untuk datang, meski hanya sebentar. Aktivitas inilah yang membantu menjaga denyut sektor perhotelan tetap hidup.

Tantangan dan Harapan
Meski bergerak naik, TPK hotel Bojonegoro baru menyentuh sepertiga kapasitas. Angka ini membuka ruang besar untuk tumbuh. Layaknya sawah yang menunggu hujan agar kembali subur, sektor perhotelan Bojonegoro juga menanti momentum yang bisa menghidupkan lebih banyak kamar.
Data TPK hotel dan RLMT Agustus 2025 bukan sekadar deretan angka. Angka-angka ini merekam dinamika ekonomi dan pariwisata Bojonegoro. Hotel-hotel menjadi saksi bisu lalu-lalang manusia, sementara setiap persentase memberi petunjuk arah strategi wisata daerah di masa depan.
Penulis : Syaik
Sumber : Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel pada bulan Agustus 2025 di Kabupaten Bojonegoro