Helm pun Ikut Antre Permohonan Pencetakan KTP EL

oleh
Antre helm dan sandal di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Blora.Foto/Ais

Blora- Beberapa cara dilakukan warga agar tidak diserobot dalam antrean permohonan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP EL) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Blora. Mereka mengantrekan helm dan sandal di halaman kantor Dindukcapil.

Hal itu dilakukan karena mereka datang setelah subuh atau beberapa jam sebelum kantor Dindukcapil buka. ‘’Daripada lelah berdiri antre lebih baik helmnya saja yang diantrekan,’’ ujar Ahmad salah seorang warga yang tengah mengantre, Selasa 21-1-2020.

Ide mengantrekan helm atau sandal muncul atas saran Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dindukcapil Blora Agus Listiyono. Dia menceritakan, dirinya datang ke kantor Dindukcapil sekitar pukul lima pagi. Menurutnya, sepagi itu sudah ada sekitar 30 orang yang berkerumun di halaman kantornya. ‘’Saya tanya ternyata mereka akan mengurus pencetakan KTP EL. Padahal, kantor baru buka pukul 7 pagi. Sebenarnya di ruang pelayanan setiap hari disediakan nomor antrean. Namun, jam 5 pagi kan belum buka,’’ kata Agus Lis, sapaannya.

Menyikapi banyaknya warga yang sudah datang, Agus Lis menawarkan kepada mereka untuk antre di halaman hingga kantor buka. Hanya saja waktu selama dua jam untuk antre dengan cara berdiri, dirasakan akan membuat lelah. ‘’Setelah itu saya tawarkan agar mengatrekan saja helm atau benda-benda milik mereka sebagai pengganti antre berdiri, dan mereka setuju,’’ tandas Agus Lis.

Baca Juga :   Sistem Error, Pembuatan KK di Bojonegoro Butuh Waktu Seminggu

Dia mengungkapkan, kedatangan warga pada pagi hari sebelum kantor buka tidak terjadi Selasa saja. Melainkan sejak Senin 20-1-2020. Hanya saja ketika itu tidak diberlakukan antrean benda-benda milik mereka. Akibatnya, saat jam pelayanan sudah dibuka, mereka pun berebut mendapatkan nomor antrean di ruang pelayanan. Ketika itu sempat ada yang mengeluh datang pagi tapi mendapatkan nomor antrean besar. ‘’Di kabupaten lain pernah terjadi warga yang sudah datang pagi-pagi, langsung berdesakan ketika ruang pelayanan dibuka. Akibatnya, kaca pintu pecah. Kami mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi di Blora. Oleh karena itu, bagi yang sudah datang pagi sebelum kantor buka, silahkan langsung antre agar tertib,’’ kata Agus Lis.

Pencetakan KTP EL
Sumarni salah seorang warga, mengaku mengetahui sudah tersedianya blangko KTP EL melalui pengumuman yang diumumkan Dindukcapil Blora facebook. Dia menyikapinya datang langsung ke Dindukcapil meski sebenarnya pencetakan KTP EL bisa dilakukan di kecamatan domisilinya. ‘’Saya datang pagi-pagi ke sini (Dindukcapil, red) sekalian hendak berbelanja ke pasar. Selama ini saya hanya memiliki surat keterangan pengganti KTP. Saya ingin mencetak KTP EL,’’ tandas warga Kalisari, Randublatung.

Baca Juga :   Ikut Tes SKB CPNS di Blora

Kepala Dindukcapil Blora Riyanto melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dindukcapil Blora Agus Listiyono mengungkapkan, pekan ini pihaknya mendapatkan dropping blangko KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 6.000 keping. Blangko selanjutnya didistribusikan ke kecamatan-kecamatan. Sedangkan Dindukcapil mendapatkan jatah 1.800 keping. ‘’Pencetakan KTP EL bisa dilakukan di kecamatan masing-masing karena blangkonya sudah kami distribusikan ke kecamatan. Pencetakan di Dindukcapi untuk tiga kecamatan. Yakni Blora, Tunjungan dan Banjarejo,’’ ungkapnya.

Dia menuturkan, permohonan warga untuk pencetakan KTP EL sebenarnya tidak terkait akan digelarnya Pilkada. Melainkan karena warga sudah lama tidak mengurus pencetakan KTP EL. ‘’Pencetakan KTP EL berdasarkan permohonan warga yang datang sendiri atau pihak keluarga yang mewakili. Jadi bukan didasarkan pada lamanya warga yang telah melakukan perekaman data KTP EL,’’ tuturnya.
Penulis : Ais
Editor : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *