Hati-hati Serangan Jantung. Lakukan Cek Mandiri Sebelum Terlambat.

oleh -35 Dilihat
oleh
(Ilustrasi)

Damarinfo.com Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, serangan jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan penumpukan plak pada dinding arteri. Hal ini biasanya menghambat suplai darah ke jantung dan organ tubuh lainnya. Plak ini berasal dari berbagai substansi pada arteri seperti kolesterol. Sehingga penumpukan ini akan mempersempit aliran darah yang mengakibatkan penyumbatan. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Menurut penelitian, penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama kematian pada pria. (https://www.allianz.co.id/explore/mengenal-silent-killer-5-penyakit-yang-dapat-menimbulkan-kematian.html)

Meskipun sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa memiliki gejala atau risiko penyakit jantung, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mendeteksi penyakit jantung, antara lain:

  1. Memerhatikan gejala yang dialami: Gejala umum dari penyakit jantung antara lain nyeri dada, sesak napas, pusing, lelah, dan jantung berdebar cepat. Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.
  2. Melakukan pengukuran tekanan darah: Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur dan konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah Anda tidak normal.
  3. Memeriksa kadar kolesterol: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Lakukan tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol dan konsultasikan dengan dokter jika kadar kolesterol Anda terlalu tinggi.
  4. Mengukur lingkar pinggang: Lingkar pinggang yang besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ukur lingkar pinggang Anda dan konsultasikan dengan dokter jika lingkar pinggang Anda terlalu besar.
  5. Mempertimbangkan faktor risiko: Faktor risiko penyakit jantung antara lain merokok, obesitas, kurang beraktivitas fisik, makanan tidak sehat, dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Pertimbangkan faktor risiko tersebut dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki risiko yang tinggi.
  6. Mengukur detak jantung: Perhatikan detak jantung Anda saat beristirahat dan saat beraktivitas fisik. Detak jantung yang tidak normal dapat menjadi tanda penyakit jantung.
Baca Juga :   Berikut Terapi Penderita Diabetes, agar Cepat Sembuh.

Penting untuk diingat bahwa cara-cara di atas hanya dapat membantu mendeteksi penyakit jantung secara dini. Jika Anda merasa memiliki gejala atau risiko penyakit jantung, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang lebih akurat dan pengobatan yang tepat

Penulis: Syafik

Baca Juga :   Anda Susah Tidur, Coba Minuman Herbal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *