Damarinfo.com – Kegelisahan saat menghadapi permasalahan adalah kewajaran, namun kegelisahan dalam waktu yang lama bisa berakibat seseorang tidak menerima Qodo dan Qodar Alloh. Untuk itu harus dilatih untuk mengabaikan rasa gelisah.
Begini penjelasan Gus Baha dalam ceramahnya di kanal Youtube, Gus Baha mengingatkan ciri seorang wali, orang yang menjadi kekasih Allah SWT, tidak pernah gelisah, susah, atau mengeluh.
“Seorang wali akan senantiasa senang dalam hidupnya. Ia selalu ridho pada takdir dan ketentuan dari Allah. Ridho pada apa yang menjadi qodho dan qodarnya Allah. Jadi tak terbesit sedikitpun untuk gelisah, susah dan mengeluh pada Allah SWT,” ujar Gus Baha seperti dilansir dari kanal Youtube Kalam Kajian Islam, Senin 17 Januari 2020. Gus Baha yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah ini menjelaskan, sifat orang yang gelisah, susah dan mengeluh itu seolah-olah tidak ridho pada ketentuan Allah SWT.
Oleh karena itu, menurutnya, semua perasaan tidak senang pada hidup seperti itu harus dibuang jauh-jauh dari pikiran.
“Kita harus paksa untuk tidak susah. Meski keadaan lagi miskin, tetap kita buat senang. Apapun itu, karena memang semuanya sudah ditetapkan sebagai Qodho dan Qodar,” ucap Gus Baha.
Semua rezeki itu datang dari Allah SWT. Banyak orang yatim piatu yang tak mendapat warisan akhirnya bisa kaya.
Juga banyak contoh-contoh lainnya yang menegaskan bahwa semua rezeki tak bisa ditentukan oleh manusia. Itu semua, lanjut Gus Baha karena Allah SWT yang mengatur dan bukannya diatur. Allah tak bisa diatur. Kenapa agama Islam itu tidak mati? Karena Allah SWT yang menjadikannya hidup terus sampai akhir zaman.
Kasus apapun yang menimpa Islam, agama ini tak akan pudar. Lihat saja dalam rentang sejarah. Islam pernah ditinggal manusia terbaik Rasulullah SAW, Islam pernah ditinggal sahabat-sahabat nabi seperti Abu Bakar, umar Bin Khattab, Usman dan Ali Bin Abi Thalib.
“Sampai kini agama Islam masih eksis. Bahkan di tangan modin di desa-desa terpencil pun, Islam masih hidup. Ini artinya, agama Islam tidak tergantung pada siapapun kecuali Allah SWT,” tegasnya.
Editor : Syafik
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Zu6KDQG7goI