Tak Hanya Cantik dan Ganteng, Ini Pesan Wakil Bupati Nurul Azizah di Grand Final Kange Yune Bojonegoro

oleh 67 Dilihat
oleh
grand final kange yune bojonegoro
(Malam Grand Final Kange Yune Bojonegoro 2025, Alun-alun Kota Bojonegoro, Jum'at 20-6-2025. Foto : bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro, damarinfo.com – Malam Grand Final Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro 2025 yang digelar di Alun-Alun Bojonegoro, Jumat 20-6-2025, berlangsung semarak dan penuh antusiasme. Acara ini menjadi bagian dari hari ketiga rangkaian Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) 2025, dan sukses menyedot perhatian ribuan pasang mata.

Pendukung dari 15 pasang finalis Kange dan Yune memadati area panggung, membawa semangat, spanduk, dan sorak-sorai dukungan. Suasana meriah makin lengkap dengan hadirnya berbagai pejabat dan tokoh masyarakat.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Ketua Dekranasda Cantika Wahono, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD, Pj Sekda, jajaran asisten dan staf ahli, Kepala OPD, camat se-Bojonegoro, perwakilan Raka-Raki Jawa Timur, serta orang tua finalis dan undangan khusus.

Bukan Sekadar Kontes Kecantikan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang karakter dan kapasitas. Menurutnya, para finalis telah melalui seleksi ketat, dan mereka yang lolos adalah pemuda-pemudi yang tak hanya berparas menarik, tetapi juga berwawasan luas, beretika baik, dan memiliki adab sebagai bekal masa depan.

“Grand Final ini bukan sekadar ajang Duta Wisata, tetapi juga sebagai proses mencari motivator, inspirator, pemimpin muda, dan representasi Bojonegoro di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Wabup Nurul juga menyampaikan salam dari Bupati Setyo Wahono kepada seluruh finalis dan tamu undangan, sembari memberikan apresiasi atas semangat generasi muda Bojonegoro yang terus berkembang.

Baca Juga :   Jelajah Geopark Bojonegoro, Jawa Timur Woman Touring Ikut Meriahkan BWBF 2025

Promosi Budaya, Inovasi Layanan

Dalam kesempatan itu, Nurul Azizah turut memperkenalkan sejumlah kekayaan dan inovasi Bojonegoro kepada publik. Ia menyinggung sumur minyak tua Wonocolo yang bersejarah dan menyumbang sekitar 25% kebutuhan minyak nasional. Selain kekayaan alam, Pemkab Bojonegoro juga aktif mendorong peningkatan layanan publik.

Dua program andalan yang dikenalkan malam itu antara lain:

  • WASIAT (WhatsApp Integrasi Antrian Rumah Sakit)
    Melalui nomor 082160050066, warga cukup membuka WhatsApp untuk mengetahui jadwal kunjungan ke RS, tanpa antre.

  • SATELIT (Saluran Telemedicine Puskesmas Terintegrasi)
    Inovasi ini memungkinkan warga berkonsultasi jarak jauh dengan dokter puskesmas, mendapatkan resep, dan bahkan pengantaran obat ke rumah.

“Layanan puskesmas juga menyediakan cek kesehatan gratis untuk semua usia, tanpa biaya,” tambah Wabup.

Duta Wisata untuk Nusantara

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Welly Fitrama, melaporkan bahwa Grand Final ini merupakan salah satu puncak acara BWBF 2025 dan menjadi langkah awal mengenalkan Bojonegoro ke panggung nasional dan provinsi.

Baca Juga :   Festival Batik Bojonegoro 2025: Perpaduan Wastra dan Penggerak Ekonomi Lokal

Dari 186 pendaftar, terpilih 30 finalis yang terdiri dari 15 Kange dan 15 Yune. Dewan juri terdiri dari Cantika Wahono (Ketua Dekranasda), Ahmad Suprianto (Ketua Komisi C DPRD), dan Adinda Cresheilla (Putri Indonesia Pariwisata 2022).

“Duta Wisata ini bukan hanya simbol, tetapi ujung tombak promosi potensi daerah: dari keindahan alam, budaya, hingga ekonomi kreatif,” ujar Welly.

Inilah Duta Wisata Bojonegoro 2025

Setelah melewati serangkaian penilaian, akhirnya terpilih:

  • Kange 2025: Rangga – asal Kecamatan Bojonegoro (MAN 2 Bojonegoro)

  • Yune 2025: Nafila – asal Kecamatan Bojonegoro (SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim)

Malam puncak ini ditutup dengan penampilan Ghea Indrawari, yang membawakan sejumlah lagu hits dan membuat alun-alun semakin bergemuruh.

Editor : Syafik

Sumber : bojonegorokab.go.id