Bojonegoro – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan rapid test terhadap 300 pedagang di Pasar Banjarejo dan Pasar Dander oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro Sabtu 9-Mei-2020. Kegiatan ini kelanjutan dari rapid test terhadap 296 pedagang di Pasar Kota Bojonegoro, Kamis 7-Mei-2020 lalu.
Untuk pengamanan rapid test ini, Polres Bojonegoro menerjunkan sebanyak 20 personil dibantu Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinkes Bojonegoro. Kegiatan dipimpin langsung Kepala Bagian Operasional Komisaris Dani Rinawan. Turut hadir Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum.
Kompol Dani Rinawan, menyampaikan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bojonegoro melakukan rapid test terhadap para pedagang sayur dan rengkek untuk diambil sample darah. Dalam kegiatan rapid test ini menurunkan tim gabungan. Rencana awal untuk rapid test di Pasar Banjarejo. Namun setelah ditunggu ternyata para pedagang hanya sedikit dan diahlihkan ke Pasar Dander. “Pasar merupakan klaster yang rentan penyebaran virus. Maka Dinkes melakukan rapid test kembali terhadap para pedagang,” katanya di Pasar Dander, Sabtu dini hari 9-Mei-2020.
Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah, mengatakan, di Pasar Dander para pedagangnya sayur dan rengkek antusias melakukan rapid test. Para pedagang sangat sadar apa kegunaan rapid test. “Dengan adanya rapid test sebagai deteksi dini dalam penanganan Covid-19 ini. Kegiatan ini tetap berkelanjutan sesuai jadwal dari Dinas Kesehatan,” tandasnya mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Bojonegoro ini.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum mengatakan, untuk para pedagang baik pedagang sayur, rengkek serta pedagang lain yang kita rapid test total keseluruhan 300 orang. Terbagi dua di Pasar Banjarejo 99 orang dan Pasar Dander sebanyak 201 orang. “Semoga tidak bertambah lagi. Tetap memperhatikan physical distancing dan social distancing serta pola hidup sehat dan bersih,” harapnya.
Sebelumnya sebanyak 86 pedagang dari total 269 pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang ikut rapid test dinyatakan reaktif. Dijadwalkan mereka yang hasil rapid test reaktif, akan diisolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Sedangkan pelaksanaan rapid test dilakukan tim gabungan yang dilakukan pada Kamis dini hari 7-Mei-2020. Pelaksanaan rapid test massal ini sebagai antisipasi merebaknya virus corona di kawasan Pasar Kota Bojonegoro.
Hasil rapid test diumumkan langsung oleh tim gabungan, yang ditanda tangani sejumlah pejabat di Bojonegoro. Lembaran dengan judul ‘Kesepakatan Bersama’ ini di antaranya ada Komandan Korim 0813 Letkol Bambang H, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, Kepala Kejaksaan Negeri Sutikno dan Sekda Bojonegoro Nurul Azizah, serta Kepala Dinas Perhubungan Ady Wicaksono, tertanggal Kamis 7-Mei-2020.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko