Bojonegoro,damarinfo.com – SDSB bukan singkatan dari Sumbangan Dana Sosial Berhadiah lho ya, namun singkatan dari Satu Desa Satu Bank sampah. Sebuah program yang digawangi oleh Perempuan asal Desa Kalianyar Kabupaten Bojonegoro, Eryul Mufidah.
SDSB ini pun sudah dikembangkan dengan berbasis Informasi Teknologi (IT) dengan aplikasi android, sehingga pengelolaanya lebih modern.
Gerakan SDSB berbasis IT ini lah yang mengantarkan Perempuan yang juga Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At Tanwir Talun Sumberejo menjadi salah satu perempuan yang mendapatkan penghargaan tingkat Nasional. Yakni sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Rencanaya penghargaan akan diserahkan bertepatan dengan Hari Kartini tanggal 21 April 2022 yang rencanya digelar secara langsung dan dihadiri oleh Pembina OASE KIM, Iriana Joko Widodo (Istri Presiden Joko Widodo) dan Wuri Estu Ma’ruf Amin (Istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin).
Menurut Eryul-panggilanya- saat ini dirinya bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pindungan Anak dan KB (DP3KAB) dan Dinas Lingkungan hidup telah membina 80 bank sampah yang tersebar di desa-desa.
“Bank sampah sendiri sesuai dengan Program Ibu Bupati, yakni Satu Desa Satu Bank Sampah” Kata Perempuan yang juga menjadi Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro ini
Lanjut Eryul, dirinya menargetkan seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 430 desa memiliki Bank Sampah berbasis IT.
Penulis :Syafik