Enam Resep Punya Anak Alim dari Gus Qoyyum. Nomor Enam Bikin Tersenyum

oleh
(KH. Abdul Qoyyum Mansur (Gus Qoyyum) Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Lasem Kabupaten Rembang pada acara Haul KH. Sholeh Pondok Pesantren Attanwir Talun Sumberejo Bojonegoro, Jum'at 29-7-2022. Foto : Rozikin)

 

Bojonegoro, damarinfo.com – KH. Abdul Qoyyum Mansur (Gus Qoyyum) Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Lasem Kabupaten Rembang memberikan ijazah agar anak turun kita menjadi orang yang baik, pandai dan alim di pengajian umum dalam rangka Haul KH. Moh. Sholeh dan Masyayikh Pondok Pesantren Attanwir Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Jum’at 29-Juli-2022.

Menurut KH. Abdul Qoyyum Mansur atau lebih akrab di sapa Gus Qoyyum, agar memiliki keturunan atau anak yang sholeh, baik, pandai dan alim maka ada beberapa hal yang haru di miliki atau di lakukan oleh orang tua. Pertama carilah isteri yang beriman, wataknya baik, tidak judas, tidak pernah mengguncing orang, tidak pernah memarahi suami.

“Sehingga memiliki isteri yang baik juga suami yang baik,” ujarnya.

Yang kedua, supaya di biasakan di tahnik, bagaimana caranya yaitu kurma di kunyah orang alim, di suapkan ke anaknya. Ketiga, jika akan tidur sesuai literatur iraq, kalau malam ubun-ubunya anak di pegang orang tuane baik bapak atau ibuk kemudian baca surat Al-Qodar sebanyak 7 kali.

Ke empat, sesuai dengan teori Ali bin Abi Tolib di tafsir Bahrul Ulum Al-Ghulas Assamarqandi ada sebanyak 3 jilid yaitu anaknya di beri minum air hujan di campur madu. Madu di peroleh dengan membelinya menggunakan uang ibunya, uang bisa di peroleh dari uang belanja atau mahar dari bapaknya.

“Jadi membeli madu menggunakan uang belanja atau mahar,” tandasnya.

Ke lima, teori mesir yaitu hidmah kepada orang sholeh. bagimana caranya jika rumahnya desa atau jauh dari orang sholeh maka mudah saja dengan mencuci sajadah imam, karpet masjid, hidmah dateng masjid, musholla dikampung.

Ke enam, yang masih teori mesir yaitu gurunya Abdul Wahab Assya’roni, kalau mau berhubungan badan dengan isteri sebelumnya untuk membaca-baca sejarah biografi para ulama sholeh.

“Saat berhubungan badan jangan hilangkan dalam memori otak, masih merekam ulama orang sholeh. dan diharapkan jika punya anak laki atau perempuan seperti ulama yang di baca sejarahnya tadi. sehingga genetiknya saat lahirnya seperti yang di ingat dalam fikirannya,” ungkapnya.

Penulis : Rozikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *