Bojonegoro – Empat pria naik sepeda gunung wira-wiri (kesana-kemari) beriringan di jalan-jalan protokol Kota Bojonegoro. Mereka berbaju Pakaian Dinas Harian lengan panjang, berikut perlengkapan dan asesorisnya.
Rompi oranye dikenakan empat pria itu, dan juga helm khusus gowes. Di baju dinasnya juga ada tongkat pengatur lalu lintas serta peluit yang disimpan di saku bajunya. Bersepeda keliling malam hari, dan berhenti di beberapa ruas jalan. Juga di seputaran jalan utama Alun-alun Kota Bojonegoro.
Ya, empat personel ini adalah pegawai di Dinas Perhubungan Bojonegoro. Tugasnya mulai, mengatur lalu lintas, juga mengawasi sejumlah persoalan di jalan. Pekerjaan empat pria ini tentu saja mengundang perhatian. Apalagi, dalam beberapa hari ini, ke empat pria ini juga berseliweran saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengatur pemindahan para Pedagang Kaki Lima (PK5) di sejumlah titik di jalan seputaran Kota Bojonegoro.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Ady Witjaksono mengatakan, empat personel itu adalah pegawai di instansinya. Mereka ini melakukan patroli rutin tiap malam. Termasuk juga membantu penataan PK5 di sejumlah jalan di Kota Bojonegoro. Di antaranya di Jalan Teuku Umar dan Diponegoro agar masuk ke Jalan Kartini dan DI Panjaitan. Tujuannya untuk membantu kelancaran arus lalu lintas juga kontrol PK5 bersama Satpol PP. “Jumlah personil ada empat orang tiap malam,” ujarnya pada damarinfo.com, Kamis 9-1-2020.
Ady Witjaksono menyebutkan, dalam beberapa hari ini, ke empat personelnya cukup kerja keras. Dirinya berharap personelnya bisa mengevaluasi kondisi lalu lintas dan keadaan ruas jalan. Dengan demikian dapat digunakan untuk rekayasa kawasan jalan utama. “Ya biar lancar, dan tentu membantu unit lain,” tandasnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko