Bojonegoro, damarinfo.com – Menjelang penutupan pendaftaran calon Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro hari ini, Kamis (25/9/2025) pukul 23.59 WIB, jumlah pelamar resmi bertambah menjadi empat orang. Mereka berasal dari Bojonegoro dan Kota Blitar.
Empat Nama Kandidat
Pada tahap pertama pendaftaran (4–18 September 2025), hanya ada dua pelamar, yakni Edi Susanto (Sekretaris DPRD Bojonegoro) dan Eka Atikah (Sekretaris DPRD Kota Blitar). Setelah masa pendaftaran diperpanjang (19–25 September 2025), dua pejabat Bojonegoro ikut mendaftar, yaitu Mahmudi (Kepala Bakesbangpol Bojonegoro) dan Sukemi (Staf Ahli Bupati Bojonegoro).
Dengan masuknya dua nama tambahan, total pendaftar sudah memenuhi syarat minimal.
“Sudah empat jadi sudah cukup,” kata Hari Kristanto, Kepala BKPP Bojonegoro.
Proses Seleksi
Panitia seleksi sebelumnya mengumumkan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekda Bojonegoro) melalui Pengumuman Nomor 012/PANSEL-JPTP-SEKDA/BJN/2025 pada 4 September 2025. Pendaftaran terbuka bagi seluruh ASN di Jawa Timur.
Dengan adanya empat kandidat, panitia tidak perlu memperpanjang pendaftaran untuk kedua kalinya. Seleksi akan berlanjut sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Ketua DPRD Ingatkan Figur Sekda
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, kembali menegaskan bahwa jabatan Sekda memegang peran penting dalam birokrasi daerah.
“Sekda bertugas menerjemahkan sekaligus melaksanakan program kepala daerah. Karena itu, jabatan ini hanya layak diisi oleh figur yang kompeten dan berintegritas tinggi,” ujarnya.
Umar menambahkan, Sekda yang terpilih harus memahami karakter masyarakat, birokrasi, dan kondisi wilayah Bojonegoro.
“Karena itu, sebaiknya Sekda berasal dari internal birokrat Bojonegoro,” tegas politisi PKB peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024.
Dengan sudah adanya empat pendaftar, publik menunggu siapa yang akan lolos dalam seleksi tahap berikutnya untuk menduduki kursi strategis Sekda Bojonegoro.
Penulis: Syafik