Bojonegoro, damarinfo.com – Calon Bupati Bojonegoro nomer urut satu Teguh Haryono dukung penuh perajin kayu jati di Desa Batokan Kecamatan Kasiman untuk lebih maju dan berkembang melalui Program Bojonegoro Desa Bisa.
Nuri pemilik kerajinan kayu jati “Nukida Jati” Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kasiman menyampaikan keluhannya terkait pemasaran, perajin mengharapkan ada bantuan pemerintah kedepan agar perajin ini bisa eksport sendiri.
“Pemasaran kita masih manual, lewat pameran dan kadang juga lewat online dan pembeli langsung datang ke sini untuk pesan barang yang di inginkan, namun saat ini permintaan agak menurun, tidak seperti dulu, kalau bisa kami di bantu untuk pemasaran dan kami ingin bisa eksport sendiri,” ujar Nuri yang juga Ketua Asosiasi Tunas Jati Desa Batokan Kecamatan Kasiman.
Menggapai permintaan perajin kayu jati ini, Teguh Haryono akan memberikan bantuan permodalan dan juga pelatihan pemasaran. Saat blusukan di perajin kayu jati Desa Batokan Kecamatan Kasiman Rabu 23-Oktober-2024.
Teguh menyampaikan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam program kerjanya kedepan akan memberikan bantuan permodalan dan pelatihan.
“Saya akan bantu UMKM ini, karena disetiap wilayah harusnya ada semacam ini, dan saya melihat UMKM Kerajinan tangan yang berasal dari kayu jati ini luar biasa, memang Kasiman ini pusatnya kerajinan kayu jati sejak dahulu. Kami akan dorong terus agar UMKM ini semakin berkembang dan semakin besar dengan Program Bojonegoro Desa Bisa yaitu memberi bantuan permodalan,” Ujar Teguh Haryono yang berpasangan dengan Farida Hidayati
“Kami juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan agar dalam penasaran semakin mudah dan secara luas, yaitu dengan penguatan infrastruktur digital bagi pelaku UMKM ini dan juga UMKM yang lainnya, saat kita bisa manfaatkan e-commerce,” tambah Teguh Haryono
Blusukan di Kecamatan Kasiman ini Teguh Haryono di dampingi oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kasiman.
Teguh juga menyambangi beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Kasiman dan menyapa pedagang pasar Desa Batokan. (Adv)
