Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bojonegoro Panen Raya Jagung

oleh 102 Dilihat
oleh
Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto panen raya jagung di persemian Resort Pemangkuan Hutan Kecamatan Dander, 26-2-2025

Bojonegoro, damarinfo.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Bojonegoro turut serta dalam panen raya jagung serentak tahap I yang dipusatkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sambungan zoom meeting dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Rabu 26-Februari-2025.

Di Bojonegoro, kegiatan ini diikuti oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro, Perhutani Bojonegoro, serta tamu undangan lainnya. Acara berlangsung di persemaian Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :   Polisi Bojonegoro Razia Pemakai Atribut Perguruan dan Knalpot non Stadart

Selesai zoom meeting, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Polres Bojonegoro akan melakukan pendampingan kepada pemilik lahan jagung guna memastikan keberlanjutan produksi dan optimalisasi hasil pertanian di wilayah Bojonegoro.

“Ketahanan pangan ini merupakan program Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, untuk mencapai swasembada jagung nasional yang berkelanjutan. Hari ini panen menghasilkan 5 ton jagung dari 1 hektar,” ujar Kapolres

AKBP Mario menambahkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung program strategis pemerintah, termasuk di sektor pertanian.

Baca Juga :   Putra BOMA Bojonegoro Juara 1 di Kejurprov Bola Voli U-17

Panen raya jagung serentak ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian nasional, khususnya komoditas jagung yang memiliki peran penting dalam industri pangan dan pakan ternak.

“Dengan adanya pendampingan dari aparat kepolisian serta instansi terkait, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka,” jelas Mario.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta sektor swasta juga dianggap krusial dalam memastikan ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik. Program ini sejalan dengan visi Asta Cita, yang menitikberatkan pada penguatan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *