Bojonegoro, damarinfo.com- Harta kekayaan pejabat Bojonegoro beberapa hari ini menjadi perbincangan baik di dunia maya dan nyata. Kenaikan harta kekayatan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah tercata Rp. 28 miliar dan juga kenaikan harta kekayaan wakil bupati Bojonegoro Budi Irwanto yang mencapai Rp. 5,24 miliar. Hal ini didasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2018 dan tahun 2021.
Bagaimana kenaikan harta bupati dan wakil Bupati Bojonegoro periode sebelumnya? Bupati Bojonegoro dua periode Suyoto dalam LHKPN harta kekayaanya pada tahun 2007 sebelum menjadi Bupati Bojonegoro tercatat Rp. 1.600.095.528 dan US $ 1.500. Setelah menjabat satu periode, Harta Kekayaan Kang Yoto-begitu akrab dipanggil- pada tahun 2012 menjadi Rp. 7.370.603.273 atau bertambah Rp. 5.770.507.745 dan US $ 1.500.
Dalam Laporan tahun 2017, Kang Yoto melaporkan Harta Kekayaanya sebesar Rp. 14.928.497.086 atau naik sebanyak Rp. 7.557.893.813 dari LHKPN tahun 2012. Dan jika dibandingkan dengan sebelum menjabat Bupati Bojonegoro harta kekayaan Kang Yoto naik Rp. 13 miliar.
Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono pada saat awal menjabat yakni tahun 2008 mencatatkan laporan harta kekayaanya kepada KPK sebanyak Rp. 7.475.270.000 dan US$ 15.000. Berikutnya pada tahun 2012 Kang Hartono-begitu biasa dipanggil- melaporkan harta kekayaanya sebesar Rp. 16.675.810.000, atau naik sebanyak Rp. 9.200.540.000. Selanjutnya dalam LHKPN tahun 2017 harta Kang Hartono menjadi sebesar Rp. 17.724.810.000 atau naik sebesar Rp. 1.049.000.000. Dan jika dibandingkan antara setelah menjabat dan sebelum menjabat terdapat kenaikan harta kekayaan sebesar Rp. 10.249.540.000.
Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko
